الحلقة العلمية الأولى تحت شعار
“من أجل توثيق الرجال العدالة و الأسانيد،
العلامة المحدث النسابة المؤرخ الحبيب سالم بن أحمد بن جندان أنموذجا”
بعنوان:
“العلامة المحدث النسابة المؤرخ الحبيب سالم بن أحمد بن جندان كما قد عرفناه“.
عنوان البحث
“رحلة الحبيب سالم إلى حضرموت و آثارها الباقية العطرة”.
للداعية الإسلامي السيد الفقيه علوي بن عبد الله بن حسين العيدروس
المنعقدة يوم الأحد 8 شعبان 1347 هجرية / 15 مايو 2016 في مسجد المعمور بجاكرتا
AL HALAQOH AL ILMIYAH
Bahasan Ilmiyah di acara Halaqoh Ilmiyah, dengan tema “Dalam Rangka Pembuktian Ilmiyah Atas Figur Para Ulama” yang diadakan pada Hari Ahad 8 Sya’ban 1437 H\ 15 Mai 2016 M di Masjid Jami Al Makmur Tebet Jakarta Selatan, dengan judul:
“Al ‘Allamah Al Muhaddits Al Muarrikh An Nassabah
Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan
Sebagaimana Yang Kita Kenal”
Oleh:
Al Habib Alwi bin Abdullah Al Idrus dari Tarim, dengan tema
“Perjalanan Al Habib Salim Ke Hadramaut Dan Kenangan Manis Yang Membekas Di Hati Penduduknya”.
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman: “Ingatlah, wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung”. Shalawat serta salam semoga tercurah untuk baginda yang agung Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam beserta keluarga dan para sahabatnya. Amma Ba’du.
Kunjungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan ke negeri Hadramaut memiliki pengaruh yang amat sangat besar bagi negeri Hadramaut, para ulama dan penduduknya. Saya tidak pernah berjumpa dengan beliau, namun hingga saat ini para ulama, para awliya dan kaum sholihin masih terus memperbincangkan kenangan manis kunjungan Al Habib Salim pada masa itu. Dan dari mereka saya mendengar banyak hal tentang Al Habib Salim.
Tujuan dari apa yang akan saya sampaikan adalah suatu pembuktian ilmiyah bahwa Al Habib Salim memiliki posisi yang sangat penting di negeri Hadramaut dan di hati para ulama dan penduduknya dari sejak dahulu hingga saat ini.
Kunjungan beliau ke negeri Hadramaut sangat nyata membekas sampai hari ini. Dan jika kunjungan beliau tidak ada bekas maka tidak akan ada yang menceritakannya. Kunjungannya akan sama seperti para peziarah lainnya yang datang berkunjung ke negeri Hadramaut. Berapa banyak peziarah yang datang keluar masuk negeri Hadramaut dan tidak ada yang pernah menceritakannya. Namun lain halnya dengan Al Habib Salim. Mengapa? Sebab kunjungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan ke negeri Hadramaut memiliki pengaruh yang amat sangat besar bagi negeri Hadramaut, para ulama dan penduduknya. Dan beliau memiliki posisi yang sangat penting di negeri Hadramaut dan di hati para ulama dan penduduknya dari sejak dahulu hingga saat ini.
Di antara yang saya dengar tentang Al Habib Salim dari para ulama Hadramaut adalah apa yang telah diceritakan secara langsung kepada saya oleh guru saya Al Habib Salim bin Abdullah bin Abdur Rahman bin Asy Syeikh Abi Bakar bin Salim dari kota Asy Syihir. Beliau berkata “Ketika AL Habib Salim bin Jindan mengunjungi kota Asy Syihir, masyarakat semua berkumpul di Rubath Al Mushtafa untuk menyambut beliau. Pada saat itu di Rubath Al Mushtafa di adakan majelis oleh Al Habib Abdullah bin Abdur Rahman bin Asy Syeikh Abi Bakar sebagai bentuk penyambutan untuk Al Habib Salim. Saat itu Al Habib Salim dipersilahkan untuk berceramah dan sungguh ceramah beliau membuat para hadirin terkagum-kagum. Setiap kali membawakan suatu hadits, beliau bawakan lengkap dengan sanad rantaian periwayatannya dari beliau sampai kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam. itu semua dari hafalan beliau”.
Saudaraku yang mulia. Pertanyaan yang patut kita tanyakan. Apa yang membuat penduduk kota Asy Syihir berkumpul menyambut beliau? Pada masa itu tidak ada internet, telepon dsb. Apa yang membuat mereka mengenal Al Habib Salim? Sungguh kabar, pengaruh, suara, nama dan kemuliaan Al Habib Salim telah sampai ke negeri Hadramaut dari sejak lama, dari sebelum Al Habib Salim datang berkunjung ke negeri Hadramaut.
Dan apa yang membuat para penduduk kota Asy Syihir terkagum-kagum mendengar ceramahnya? Bukankah di kota Asy Syihir banyak para ulama? Sungguh karena Al Habib Salim memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh para ulama Hadramaut lainnya. Yaitu keluasan ilmunya, dan secara khusus keluasannya dalam bidang ilmu Hadits dan Periwayatan. Mereka semua kagum akan hafalannya yang amat kuat dan bagaimana cepatnya daya ingat beliau dalam membawakan sanad dan rantaian periwayatan, yang semua itu menandakan bahwa Al Habib Salim adalah sosok seorang Muhaddits yang betul-betul menguasai ilmu Hadits.
Di antara yang saya dengar tentang Al Habib Salim dari para ulama Hadramaut adalah apa yang telah diceritakan secara langsung kepada saya oleh guru saya Al Faqih Al ‘Allamah Asy Syeikh Ali bin Salim Bukayyir Baghaitsan. Beliau salah satu orang yang berjumpa dengan Al Habib Salim pada masa itu. Beliau berkata, “Saya menyaksikan Al Habib Salim di Rauhah Al Habib Alwi bin Abdullah bin Syahab dan juga di Madras Rubath Tarim, sungguh saya melihat beliau adalah sepotong cahaya yang terang berkilau”. “Para ulama dan kaum shalihin serta penduduk kota Tarim menyambut kedatangan Al Habib Salim dengan sangat gembira dan meriah. Mereka selalu menghadiri majelis-majelis yang dihadiri oleh Al Habib Salim untuk mengambil ilmu dan mendengar mutiara-mutiaranya. Dan mereka ikut hadir bersamanya ziarah ke pemakaman para awliya Allah di Zanbal saat penyambutan beliau.
Saudaraku yang budiman, ketika kita mendengar sejarah ini, pastinya akan membuat kita penasaran dan bertanya, apa yang telah membuat mereka para ulama, dan kaum sholihin serta penduduk kota Tarim berbondong-bondong keluar untuk menyambut kedatangan Al Habib Salim? Apa yang membuat mereka terdorong untuk selalu hadir majelis-majelis yang dihadiri oleh Al Habib Salim? Tidak asing bagi semua orang bahwa para ulama kota Tarim adalah para ulama-ulama besar yang hebat. Dan pada masa itu Hadramaut penuh dengan ulama-ulama besar yang hebat. Namun apa yang membuat mereka semua kagum dengan sosok Al Habib Salim?
Kami mendengar dari guru-guru kami bahwa Al Habib Alwi bin Abdullah bin Syahab menyambut kedatangan Al Habib Salim tanpa mengenakan sandal dari pintu gerbang masuk kota Tarim. Saat itu beliau berkata kepada Al Habib Salim, “Wahai Habib Salim, tahukah engkau mengapa aku menyambutmu? Kakekmu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam datang kepadaku dan memerintahkan aku untuk keluar hingga ke gerbang masuk kota Tarim untuk menyambut kedatanganmu”. Para penduduk kota Tarim salim berbincang satu sama lain “Hari ini Al Habib Salim akan hadir di mana? Di majelis apa? Ayo kita sama-sama menghadirinya”.
Banyak dari ulama Hadramaut dan para penuntut ilmu serta penduduknya yang mendapatkan Ijazah dari Al Habib Salim. Di antara yang saya dengar tentang Al Habib Salim dari para ulama Hadramaut adalah apa yang telah diceritakan secara langsung kepada saya oleh Al Habib Soleh bin Abdul Qodir Al Hamid Munshib keluarga besar Al Hamid di kota Inat. Beliau berkata, “Saya ikut mendampingi Al Habib Salim bin Jindan ketika datang ke kota Inat dan aku ikut bersamanya berziarah ke makam Nabi Hud Alaihis Salam. Dan sungguh saya dapati Al Habib Salim adalah orang yang berilmu dan berwibawa. Ketika beliau datang berkunjung ke kota Inat beliau di Masjid Asy Syeikh Abi Bakar bin Salim berceramah di hadapan para ulama dan penduduk kota Inat. Ceramah yang sangat panjang. Usai berceramah, para hadirin meminta kepada beliau untuk memberikan Ijazahnya maka beliau melepaskan Imamah yang beliau kenakan kemudian memakaikannya kepada para jamaah satu persatu sebagai bentuk Ilbaas, Ijazah dan keberkahan. Hingga datang satu orang jamaah ingin dipakaikan oleh Al Habib Imamahnya, setelah dipakaikan maka orang itu usil dan bermain dengan Imamah Al Habib Salim hingga dia merusaknya. Maka Al Habib Salim mengambil Imamahnya dari kepala orang itu dan mengatakan, sudah cukup, aku tidak memakaikannya lagi kepada orang-orang. Al Habib Salim mengajak saya menemaninya pergi ke Wadi ‘Amad namun saya tidak bisa karena ada halangan dan pekerjaan yang harus saya selesaikan. Inilah yang disampaikan oleh Al Habib Soleh kepada saya.
Al Habib Salim jika berceramah sangat lantang, lancar dan hebat. Saya mendengar dari Al Habib Seggaf bin Muhammad bin Idrus Al Jufri Palu bahwa Al Habib Idrus bin Salim Al Jufri mengatakan “Al Habib Salim adalah Khatiib Al Alawiyyin”.
Ada hal penting yang dapat kita petik dari ini semua, bahwa setiap orang yang datang ke negeri Hadramaut pasti akan redup cahaya orang tersebut karena Hadramaut penuh dengan cahaya, ulamanya adalah manusia-manusia yang hebat dan agung. Sehebat apapun orang tersebut jika masuk ke Hadramaut pasti akan merendah dan malu melihat kehebatan ulama dan kaum sholihin yang ada di Hadramaut. Namun berbeda halnya dengan Al Habib Salim tatkala masuk ke negeri Hadramaut. Cahaya beliau tetap bersinar terang di tengah purnama-purnama ulama-ulama Hadramaut. Hal ini membuktikan martabat agung yang dimiliki oleh Al Habib Salim bin Jindan. Dan hal ini juga membuktikan pengakuan para ulama Hadramaut terhadap Al Habib Salim bin Jindan.
Para ulama dan kaum shalihin Hadramaut keluar untuk menyambut kedatangan Al Habib Salim, mereka tidak rela absen dari majelis-majelis yang dihadiri oleh Al Habib Salim, mereka meminta Ijazah dari beliau, mereka memandangnya dengan pandangan penuh pengagungan. Ini semua adalah bentuk pengakuan nyata mereka terhadap ilmu, kemuliaan dan keagungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan. Dan bentuk pengakuan mereka terhadap beliau bahwa beliau memiliki ilmu yang sangat luas khususnya di bidang ilmu Hadits dan periwayatan.
Saya sering kali mendengar dari banyak para ulama tentang kekaguman mereka kepada Al Habib Salim bin Jindan. Sering kali saya mendengar dari Mufti Tarim Al Habib Ali Al Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Al Habib Salim bin Abdullah bin Umar Asy Syatiri dan para ulama lainnya yang senantiasa memuji dan mengagumi Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan. Dan menyatakan bahwa Al Habib Salim adalah seorang ulama besar, luas dalam periwayatan dan sanad, memiliki hafalan yang sangat kuat. Dan sungguh pujian mereka serta pernyataan mereka membuktikan keagungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan.
Oleh karena itu, kunjungan Al Habib Salim ke negeri Hadramaut sangat berkesan di hati penduduknya. Para ulama hingga saat ini masih tetap menceritakannya dan mereka hingga saat ini masih terus mengaguminya dan mengakui kehebatannya, ilmu dan kesholehannya.
Ini adalah yang saya dengar. Dan yang belum saya dengar masih banyak lagi. Dan saya nyatakan bahwa saya tidak pernah mendengar sama sekali dari ulama Hadramaut yang mencacinya, menjelekkannya. Tidak pernah.
Kemudian saya harus menegaskan bahwa wajib bagi kita untuk menghormati para ulama dan jangan pernah kurang ajar kepada mereka.
Al Habib Salim meninggalkan karya tulis yang bermanfaat yang amat sangat banyak. Namun sebagian besarnya belum diselesaikan olehnya karena panggilan Allah mendahuluinya. Persembahan yang amat sangat besar untuk umat yang jarang dipersembahkan oleh ulama lain di masa beliau.
Kemudian yang ingin saya tegaskan adalah bahwa kritik ilmiyah adalah hal yang baik dan diterima. Adapun kritik yang bersifat pribadi bukan ilmiyah adalah perkara yang tercela dan ditolak. Al Habib Salim dan para ulama lainnya bukanlah seorang nabi yang tanpa dosa dan kesalahan. Tapi hanya seorang manusia yang dapat berbuat benar dan berbuat salah. Kritik ilmiyah yang membangun sangat diharapkan. Pintu terbuka lebar untuknya. Namun kritikan yang didasari kebencian, mencari-cari kesalahan adalah hal tercela dan ditolak. Dan pelakunya terhadap para ulama dan awliya Allah akan diperangi oleh Allah.
Kemudian dalam mengkritik ilmiyah terdapat etika dan tata karma. Salah satunya adalah jika seseorang melihat sesuatu yang mungkin suatu kesalahan ilmiyah maka hendaknya dia datang kepada si orang alim tersebut atau kepada orang yang bersangkutan. Tanyakan kepadanya tentang maksudnya, apakah ada sesuatu yang saya salah faham? Bukan langsung mengumumkannya dan membuat artikel yang di sebar luas melalui medsos memamerkan kesalahan si alim tersebut. Perilaku semacam ini adalah sangat tercela dan diharamkan oleh agama.
Inilah yang ingin saya sampaikan dalam bahasan saya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kaum muslimin.
نسأل الله سبحانه و تعالى أن يرزقنا الأدب و الاحترام و أن يرزقنا بركة الحبيب سالم بن أحمد بن جندان و جميع سادتنا آل أبي علوي و غيرهم من العلماء و الصالحين. الله يرزقنا الأدب معهم و جعلنا إن شاء الله من المتبعين و السالكين على منهجهم و يوفقنا لخدمتهم و خدمة كتبهم و خدمة علومهم التي أوجدوها للناس. نسأل الله تعالى أن يوفقنا لما يحبه و يرضاه و صلى الله على سيدنا محمد النبي الأمي و على آله و صحبه و سلم و الحمد لله رب العالمين.
Ringkasan bahasan:
- Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan ke negeri Hadramaut memiliki pengaruh yang amat sangat besar bagi negeri Hadramaut, para ulama dan penduduknya. Dan beliau memiliki posisi yang sangat penting di negeri Hadramaut dan di hati para ulama dan penduduknya dari sejak dahulu hingga saat ini.
- Sesungguhnya kabar, pengaruh, suara, nama dan kemuliaan Al Habib Salim telah sampai ke negeri Hadramaut dari sejak lama, dari sebelum Al Habib Salim datang berkunjung ke negeri Hadramaut.
- Sesungguhnya Al Habib Salim memiliki keistimewaan yang luar biasa. Yaitu keluasan ilmunya, dan secara khusus keluasannya dalam bidang ilmu Hadits dan Periwayatan. Para ulama Hadramaut semua kagum akan hafalannya yang amat kuat dan bagaimana cepatnya daya ingat beliau dalam membawakan sanad dan rantaian periwayatan, yang semua itu menandakan bahwa Al Habib Salim adalah sosok seorang Muhaddits yang betul-betul menguasai ilmu Hadits.
- Cahaya beliau tetap bersinar terang di tengah purnama-purnama ulama-ulama Hadramaut. Hal ini membuktikan martabat agung yang dimiliki oleh Al Habib Salim bin Jindan. Dan hal ini juga membuktikan pengakuan para ulama Hadramaut terhadap Al Habib Salim bin Jindan.
- Penghormatan ulama Hadramaut adalah bentuk pengakuan nyata mereka terhadap ilmu, kemulian dan keagungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan. Dan bentuk pengakuan mereka terhadap beliau bahwa beliau memiliki ilmu yang sangat luas khususnya di bidang ilmu Hadits dan periwayatan.
- Penghormatan ulama Hadramaut adalah bentuk pernyataan bahwa Al Habib Salim adalah seorang ulama besar, luas dalam periwayatan dan sanad, memiliki hafalan yang sangat kuat. Dan sungguh pujian mereka serta pernyataan mereka membuktikan keagungan Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan.
- Kritik ilmiyah adalah hal yang baik dan diterima. Adapun kritik yang bersifat pribadi bukan ilmiyah adalah perkara yang tercela dan ditolak.