MUQODDIMAH
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي فرض علينا تعلم شرائع الإسلام و معرفة صحيح المعاملة و فاسدها لتعريف الحلال و الحرام و جعل مآل من علم ذلك و عمل به الخلود في دار السلام و جعل مصير من خالفه و عصاه دار الإنتقام و أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له المان بالنعم الجسام و أشهد أن محمد عبده و رسوله المبعوث رحمة للأنام صلى الله و سلم عليه و على آله و صحبه البررة الكرام.
( و بعد ) فهذا مختصر لا بد لكل مسلم من معرفة أو معرفة مثله فيتعين الاهتمام به و إشاعته و أسأل الله الكريم ان ينفع به و أن يجعل جمعي له خالصا لوجهه الكريم.
Segala puji bagi Allah yang mewajibkan kita untuk mempelajari syari’at- syari’at islam dan mengetahui mu’amalat yang sah dan yang fasid guna mengetahui mana yang halal dan yang haram, serta menjadikan akibat dari orang yang mengetahui dan mengamalkannya ialah tinggal kekal di negeri yang sejahtera (surga). Sebaliknya, siapa yang menentang dan mendurhakai-Nya akan berakibat tinggal di negeri pembalasan (neraka). Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, sendiri tiada sekutu bagi-Nya, yang memberi berbagai kenikmatan yang besar. dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rosul-Nya, yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh manusia. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat atasnya dan keluarga serta
para sahabatnya yang berbakti dan mulia.Selanjutnya, setiap muslim harus mengetahui ringkasan seperti ini untuk selalu memperhatikan dan menyebarkannya. Maka saya mohon kepada Allah Yang Maha Pemurah untuk memberi manfaat dengannya dan menjadikan penulisanku atas kitab ini semata-mata demi mengharapkan ridha Allah Yang Maha Pemurah.
THAHARAH ( BERSUCI )
لا يصح رفع الحدث و لا إزالة النجس إلا بما يسمى ماء فإن تغير طعمه أو لونه أو ريحه تغيرا فاحشا بحيث لا يسمى ماء مطلقا بمخالط طاهر يستغنى الماء عنه لم تصح الطهارة به.
Tiada sah menghilangkan hadats maupun menghilangkan sesuatu yang najis, kecuali dengan sesuatu yang bernama air. Jika berubah rasanya atau warnanya atau baunya dengan perubahan yang sangat sehingga tidak bisa dinamakan air mutlak karena bercampur denghan benda suci yang tidak dibutuhkan air, maka tidak sah bersuci dengannya.
و التغير التقديري كالتغير الحسي فلو وقع فيه ماء ورد لا رائحة له قدر مخالفا له بأوسط الصفات. و لا يضر تغير يسير لا يمنع اسم الماء و لا يضر تغير بمكث و تراب و طحلب و ما في مقره و ممره و لا بمجاور كعود و دهن و لا بملح مائي و لا بورق تناثر من الشجر.
Perubahan taqdiri ( anggapan ) adalah seperti perubahan nyata. Andai kata sudah jatuh didalamnta air mawar yang tidak berbau, maka ia dianggap berbeda dengan sifat-sifat air itu. Tidaklah berpengaruh pada kesuciannya perubahan yang sedikit dan tidak menghilangkan nama air itu. Juga tidak menghilangkan kesuciannya perubahan karena tinggal lama dan adanya tanah dan lumut serta benda yang ada di tempat keberadaan air serta tempat lewatnya maupun benda yang ada di dekatnya seperti kayu, lemak maupun asinnya air dan daun-daun yang bertebaran dari pohon.
Sumber : Muqodimah Al Hadrami