Bisnis Baju Anak
Hampir setiap dua atau tiga bulan sekali, biasanya ibu-ibu akan berbelanja berbagai model dan ukuran baju anak. Pertumbuhan anak-anak pada usia 3 hingga 12 tahun cukup cepat sehingga selalu membutuhkan baju baru untuk dikenakan. Kebutuhan akan baju anak ini akhirnya membuat bisnis baju anak memiliki prospek yang cukup menjanjikan keuntungan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kita yang ingin memiliki bisnis sampingan untuk mencoba bisnis yang satu ini.
How To Do
- Melakukan survei produk baju anak. Model seperti apa yang disukai oleh masyarakat. Melihat tren baju anak yang sedang berkembang, misalnya tren kartun Dora dan Shaun The Sheep. Baju-baju bergambar kartun tersebut akan laris manis terjual.
- Menentukan lokasi usaha. Apakah menggunakan toko sebagai ruang pamer atau hanya menyewa stan di pusat-pusat perbelanjaan? Jika memungkinkan, kita bisa membuka bisnis baju anak di rumah. Dengan catatan, lokasi rumah merupakan tempat yang ramai dan padat penduduk.
- Melakukan promosi. Bisa dengan membuat brosur, iklan, memasang spanduk atau papan nama dan mencoba pemasaran secara online.
Analisis Bisnis
Modal dan Biava Operasional
- Pembelian produk baju Rp 5.000.000
- Kemasan Rp 250.000
- Gaji pegawai 2 orang Rp 1.000.000
- Sewa stand Rp 500.000 +
Total Biaya Modal dan OperasionalRp 6.750.000
Laba Penjualan Per Bulan
- Penjualan produk
Rp25.000 x 15 x 30 Rp 11.250.000
- Modal dan biaya operasional Rp 6.750.000 –
Total Laba Per Bulan Rp 4.500.000
Sumber : 150 Bisnis Sampingan
Monica Anggen