Kursus Bahasa Asing
Kursus bahasa asing hampir mirip seperti bisnis kursus privat yang bisa dilakukan dengan murid perseorangan atau perkelompok. Pengajar bisa dipanggil atau bisa juga murid yang datang ke tempat kursus. Spesialisasi bahasa dan kemampuan mengajarkan bahasa sangat diperlukan. Tujuannya agar murid yang belajar pada lembaga kursus bahasa bisa menguasai bahasa yang mereka ingin kuasai.
How To Do
- Kebutuhan akan kemampuan berbahasa asing meningkat tajam pada masa sekarang. Pengaruh globalisasi dan modernisasi membuat bisnis kursus bahasa asing memiliki prospek yang sangat bagus.
- Lokasi bisnis mudah dijangkau oleh para siswa, atau sebaliknya rumah para siswa dapat dengan mudah dicapai oleh para tenaga pengajar yang menerima panggilan mengajar ke rumah.
- Menentukan spesialisasi bahasa untuk masing-masing tenaga pengajar.
- Menentukan uang pendaftaran dan biaya placement test.
- Mempromosikan bisnis disertai dengan promosi fasilitas yang dimiliki.
Investasi Awal
- Komputer 1 unit Rp 2.500.000
- Meja dan kursi Rp 1.000.000
- Lemari, rak buku Rp 500.000
- Whiteboard, spidol Rp 250.000
- Printer Rp 750.000
- Scanner Rp 1.500.000
- Biaya sewa per tahun Rp 3.500.000
- Pendingin ruangan Rp 1.500.000
- Kaset audio bahasa Rp 500.000
- Dana cadangan Rp 2.000.000 +
Total investasi awal Rp 14.000.000
Biava Operasional
- Tenaga pengajar 4 orang Rp 4.000.000
- Tenaga administrasi Rp 650.000
- Listrik, telepon Rp 350.000
- ATK Rp 200.000
- Buku panduan Rp 1.500.000
- Biaya promosi Rp 250.000
- Biaya lain-lain Rp 500.000
- Penyusutan 5 tahun Rp 235.000 +
Total Biaya Operasional Rp 7.685.000
Pendapatan Kotor
- Pendapatan kursus privat @Rp60.000 4 guru x 5 murid x 8 kunjungan Rp 9.600.000
- Pendapatan kursus per kelompok 4 guru x 2 kelompok x Rp250.000 Rp 2.000.000 +
Total Pendapatan Kotor Rp 11.600.000
Sumber : 150 Bisnis Sampingan Untung Gede – Monica Anggen