Bisnis Keripik Singkong
Bisnis keripik singkong hampir mirip dengan bisnis-bisnis keripik lainnya. Camilan berbahan dasar murah ini bisa tampil mewah karena kreativitas pembuatnya. Keripik singkong bisa kita padukan dengan berbagai bumbu seperti bumbu balado, barbeque, atau menjadikannya keripik singkong pedas. Memang sudah banyak yang bergerak dalam bisnis ini. Namun, tingginya permintaan masyarakat akan ketersediaan keripik singkong yang berkualitas menjadikan peluang bisnis ini tetap terbuka.
Analisis Bisnis
Investasi awal
- Peralatan memasak Rp 200.000
- Pemotong singkong Rp 200.000
- Alat pengemas Rp 250.000
- Kompor dan tabung gas Rp 250.000 +
Total investasi awal Rp 900.000
Biaya Operasional dan Persediaan Per Bulan
- Gaji karyawan 1 orang Rp 1.000.000
- Bahan baku Rp 4.500.000
- Kemasan, listrik, dll Rp 1.000.000
- Penyusutan peralatan 1 tahun Rp 75.000 +
Total biaya produksi Rp 6.575.000
Omzet Penjualan Per Bulan
Jika dalam satu bulan kita mampu menjual 60 kemasan keripik singkong ukuran ½ kg dengan harga @Rp6.000 maka omzet penjualan kita akan mencapai RplO.800.000.
Laba
Keuntungan yang didapatkan dari omzet penjualan dikurangi biaya produksi yaituRp4.225.000.
Kendala Bisnis
Dalam setiap bisnis di bidang apa pun pastilah akan ada banyak kendala yang harus dihadapi. Mulai dari persaingan bisnis yang semakin ketat, penurunan omzet penjualan akibat kelesuan pasar dan turunnya daya beli masyarakat, atau bisa pula kerugian dikarenakan banyak produk yang rusak akibat cuaca atau kelalaian dalam distribusi. Namun, semua kendala tersebut mampu diatasi dengan baik asalkan kita bisa melihat dengan jelas mengapa berbagai masalah tersebut timbul.