Bisnis Parfum
Gaya hidup modern tidak bisa terlepas dari berbagai kebutuhan yang mendukung penampilan dan gaya hidup seseorang, termasuk penggunaan parfum. Produk tersier ini ternyata berubah fungsi menjadi kebutuhan primer setelah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan parfum. Bisnis parfum cukup menjanjikan asalkan kita mampu memberikan produk parfum berkualitas dan harga yang bersahabat.
How To Do
- Mengenal produsen berbagai jenis parfum bermerek dengan harga murah. Atau kita bisa pula membuka bisnis parfum isi ulang. Bisnis ini akan menyediakan berbagai jenis bibit parfum yang jauh lebih murah daripada harga parfum asli di pasaran.
- Mengenal kebutuhan masing-masing pelanggan karena setiap pelanggan memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap parfum.
- Mengenal berbagai jenis parfum dan karakter pengguna yang cocok untuk jenis parfum tersebut sehingga kita bisa memberikan saran terbaik bagi para pelanggan yang kebingungan memilih parfum yang cocok untuk dirinya.
- Memiliki keterampilan dan keahlian meracik dan mencampurkan bibit parfum hingga menjadi parfum yang berkualitas.
- Mempromosikan bisnis parfum ini dengan cara yang kreatif dan memikat.
Analisis Bisnis
Investasi Awal
- Sewa tempat, etalase, dll Rp 8.000.000
- Bahan baku dan botol parfum Rp 3.000.000
- Biaya cadangan Rp 4.000.000 +
- Total Investasi Awal Rp 15.000.000
Biaya Operasional Per Bulan
- Gaji karyawan 2 orang Rp 1.500.000
- Persediaan barang
– Aneka parfum wanita Rp 5.000.000
– Aneka parfum pria Rp 5.000.000
- Listrik, telepon, internet, dll Rp 600.000
- Biaya penyusutan 5 tahun Rp 250.000 +
Total Biaya Operasional Rp 12.350.000
Laba Bersih Per Bulan
- Omzet penjualan parfum per bulan Rp 15.000.000
- Biaya operasional Rp 12.350.000
Total Laba Bersih Per Bulan Rp 2.650.000
Sumber : 150 Bisnis Sampingan Untung Gede – Monica Anggen