Bisnis Pakaian Kerja
Bisnis pakaian kerja memiliki prospek yang sangat menguntungkan bagi para pebisnisnya. Hal ini disebabkan karena banyaknya masyarakat kita yang berprofesi sebagai tenaga kerja di suatu perusahaan atau pabrik. Seorang karyawan dituntut untuk berpenampilan rapi dan sopan. Tentu saja untuk menjaga penampilan mereka, biasanya mereka membutuhkan pakaian kerja.
How To Do
- Memiliki kemampuan menjahit pakaian kerja atau paling tidak memiliki karyawan yang menguasai keterampilan jahit menjahit. Untuk memulai bisnis ini, kita tidak perlu memproduksi sendiri pakaian kerja tersebut. Kita bisa mendapatkan pakaian kerja siap jual dari produsen pakaian kerja atau dari toko grosir.
- Menjalin kerja sama dengan produsen, distributor, atau toko grosir yang mampu menjamin ketersediaan produk untuk bisnis pakaian kerja yang kita jalankan.
- Membuka bisnis di lokasi usaha yang strategis seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
- Menjalin kerja sama pengadaan pakaian kerja langsung ke perusahaan-perusahaan dengan jaminan kualitas jahitan dan bahan yang dapat diandalkan.
Modal awal
- Pembelian pakaian kerja dari produsen
Rp60.000 x 50 pakaian Rp 3.000.000
Biaya Operasional
- Biaya komunikasi Rp 50.000
- Transportasi Rp 100.000 +
Total Biaya Operasional Rp 150.000
Estimasi Penjualan
- Jika kita mampu menjual seluruh pakaian kerja tersebut dengan keuntungan masing-masing pakaian kerja adalah RplO.000, keuntungan yang akan kita dapatkan yaitu Rp10.000 x 50 pakaian = Rp500.000
Laba Bersih
- Laba kotor Rp 500. 000
- Biaya operasional Rp 150.000 –
Total Laba Bersih Rp 350.000
Sumber : 150 Bisnis Sampingan Untung Gede – Monica Anggen