Bisnis Seprai
Bisnis seprai biasanya disertai dengan bisnis sarung bantal dan guling. Walaupun kebanyakan bisnis ini digeluti oleh para ibu rumah tangga, tidak menutup kemungkinan bisnis ini juga digeluti oleh para karyawan baik pria maupun wanita. Seprai memang bukan kebutuhan pokok, tetapi kebutuhan akan seprai tidak bisa diabaikan begitu saja.
- Untuk menjalankan bisnis yang satu ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui produsen atau distributor yang menjual seprai dengan harga grosir yang cukup murah. Jadi, ketika kita menjual seprai ini kembali, harga jual akan bisa lebih rendah dari harga pasar atau paling tidak sama dengan harga pasar.
- Membuka stan di pusat perbelanjaan, menjual secara online, atau bisa menjualnya secara langsung dengan menawarkan kepada kenalan, tetangga, dan orang-orang yang kita temui.
- Agar menjaga kelangsungan bisnis, kita harus sering menghadirkan produk-produk baru yang menarik sehingga pelanggan semakin banyak yang membeli seprai dan kelengkapannya kepada kita.
- Mempersiapkan sarana promosi seperti kartu nama dan brosur. Kita juga bisa memanfaatkan jejaring sosial, website, dan blog sebagai sarana promosi bisnis.
Analisis Bisnis
Modal awal
- Seprai ukuran 120 x 200 @Rp50.000x 25 pcs Rp 1.250.000
- Seprai ukuran 160 x 200 @Rp75.O00 x 25 pcs Rp 1.875.000
- Seprai ukuran 180 x 200 @Rp85.000 x 25 pcs Rp 2.125.000
- Seprai ukuran 200 x 200 @Rp100.000 x 25 pcs Rp 2.500.000 +
Total Modal Awal Rp 7.750.000
Biaya Operasional
- Biaya komunikasi Rp 50.000
- Transportasi Rp 100. 000 +
Total Biaya Operasional Rp 150.000
Estimasi Penjualan
- Jika kita mampu menjual seluruh seprai tersebut dengan keuntungan masing-masing Rp20.000, keuntungan yang akan kita dapatkan yaitu:
Rp20.000 x 100 pakaian = Rp2.000.000
Rp 2.000.000 Rp 150.000 -Rp 1.850.000 |
Laba Bersih
- Laba kotor Rp2.000.0000
- Biaya operasional Rp 150.0000
Total Laba Bersih Rp1.850.0000
Sumber : 150 Bisnis Sampingan Untung Gede – Monica Anggen