Bisnis Pempek Palembang
Makanan khas Kota Palembang yang satu ini memiliki banyak penggemar hampir di seluruh pelosok tanah air. Tidak hanya di satu kota tertentu, pempek ternyata mulai bisa ditemukan dengan mudah di berbagai kota di luar Pulau Sumatera.
Peluang Bisnis
Bahan dasar membuat pempek ialah ikan, air, dan tepung terigu. Penggunaan bahan baku yang mudah didapat akan sangat membantu jika pempek dijadikan sebagai salah satu bisnis makanan. Peluang membuka bisnis pempek pun cukup menggiurkan. Rasanya yang khas, campuran antara asam dan pedas ditambah dengan timun yang dicincang akan membuat lidah bergoyang. Mudahnya mendapatkan bahan baku serta pengolahan yang sederhana membuat bisnis pempek palembang bisa dijalankan oleh siapa saja.
Analisis Keuangan
Omzet Rata-rata Harian
- Hari Libur 200 porsi x RplO.000 Rp 2.000.000
Hari Biasa 150 porsi x RplO.000 Rp 500.000
Pendapatan Kotor
- Rata-rata pendapatan per bulan 47.500.000
- Bahan baku (60%) 28.500.000 +
Total Pendapatan Kotor 19.000.000
Biaya Operasional per Bulan
- Gaji karyawan 4 orang 2.400.000
- Biaya lain-lain 5.500.000 +
Total Biaya Operasional 7.900.000
Pendapatan Kotor – Biaya Operasional =Rp 11.100.000/bulan
Kendala Bisnis
Jika pempek menggunakan ikan asli Palembang yaitu ikan Belida, harga bahan baku menjadi lebih mahal. Bisa disiasati dengan pemberian harga jual yang sesuai. Kendala lainnya, jika kita membuka kedai pempek Palembang di kantin sekolah atau kampus. Saat sekolah atau kampus libur, kita terpaksa ikut libur. Memilih lokasi yang tepat untuk menjalankan bisnis perlu dipertimbangkan dengan matang. Pilih lokasi penjualan yang strategis atau bisa menyewa stan penjualan makanan di pusat-pusat perbelanjaan. Kendala lainnya, bisnis ini hanya menawarkan biasanya satu menu makanan saja. Hal tersebut bisa membuat penjualan menurun karena para pelanggan merasa bosan. Jadi, kita harus memiliki strategi untuk mencegah kebosanan tersebut.
Pemasaran dan Promosi
- Menyebarkan selebaran atau brosur untuk mengundang pelanggan datang ke kedai pempek palembang. Dengan cara ini pula, kita bisa memperluas pangsa pasar bisnis.
- Menggunakan gerobak untuk melakukan penjualan secara berkeliling atau bisa juga menggunakan motor yang dimodifikasi sebagai kendaraan penjual pempek keliling. Kita tidak harus berkeliling sendiri, tetapi bisa menghimpun tenaga penjualan dan membayar mereka dengan sistem komisi.
- Memanfaatkan jejaring sosial dan teknologi komunikasi atau kita menyediakan layanan pesan antar.
- Bekerja sama dengan pengusaha katering yang mungkin membutuhkan variasi menu makanan.
- Menjual pempek palembang dalam bentuk kemasan dan menitipkannya di kedai-kedai makan, depot, restoran atau kantin kantor, kampus dan kantin sekolah.
Sumber : 150 Bisnis Sampingan
Monica Anggen