Dalil keempat
Allah berfirman:
الذين أمنوا و تطمئن قلوبهم بذكر الله ألا بذكر الله تطمئن القلوب . (الرعد 28
Artinya:
“Orang-orang mu’min hatinya tenteram karena mengingat Allah. Ingatlah Allah, karena dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Ar Ra’d: 28).
Inilah satu khasiat dzikir kepada Allah, yaitu menjadikan hati tenang dan tidak gelisah.
Memang dzikir kepada Allah itu adalah salah satu obat yang mujarab untuk menenangkan hati yang gelisah, menenangkan pikiran yang kacau balau dan mengurangi penyakit urat saraf.
Boleh coba, kalau mau.
Dalil kelima
Allah berfirman:
و من أعرض عن ذكري فإن له معيشته ضنكا و نحشره يوم القيامة أعمى . (طه 124
Artinya :
“Barang siapa yang tidak mau mengingat Aku dia akan mendapat kehidupan yang sulit dan di akhirat akan dikumpulkan sebagai orang buta”. (Thaha: 124).
Nah, ayat ini mengecam kepada orang yang tidak mau dzikir kepada Allah maka ia akan diberi kehidupan yang “dhanka” (kehidupan gelisah), dan di akhirat sebagai orang buta, tidak tahu jalan yang akan ditempuh.
Dalam menafsirkan “dhanka” ini Tafsir Thabari mengatakan:
- Hidup yang picik, sulit, gelisah, celaka dunia akhirat, dan lain-lain serupa.
- Dhanka adalah kehidupan dalam ma’ashiyat, walaupun kaya.
- Dan lain-lain (Thabari juz XI, 226,227,228,229).
Apakah saudara-saudara mau diberi kehidupan yang sulit ?
Kalau tidak, maka jalannya ialah memperbanyak dzikir kepada Allah.
Apa artinya “sebagai orang buta” yang tersebut dalam ayat ini ?
- Tafsir Jalalain menerangkan : “buta mata”, buta benar-benar, tidak dapat melihat ni’mat Allah lagi. Dimasukkan ke dalam neraka dalam keadaan buta.
- Tafsir Thabari mengatakan : Buta dari hujah, ya’ni tidak dapat menjawab tuduhan di muka pengadilan Allah.
Pendeknya dunia akhirat mendapat kesulitan.
Mungkin pada ketika membaca ini ada orang akan bertanya, bagaimana keadaannya orang-orang kafir yang ada di dunia sekarang, kita lihat mereka selalu dalam kesenangan sedang mereka tak pernah mengingat Allah.
Belum tentu! Apakah orang kaya itu senang? Tidak, hatinya lebih susah dan gelisah dari orang miskin.
Orang Eropa dan Amerika sekarang hatinya sedang susah, sedang gelisab, karena selalu terbayang di kepalanya peperangan atom yang akan menimpa negerinya kalau terjadi perang.
Saya, pengarang risalah ini sudah banyak bicara dengan orang-orang Eropa yang kelihatannya mewah-mewah, tetapi hati mereka benar-benar dalam gelisah setiap waktu tak ada ketenangan.
Oleh karena itu mereka suka minum bier, minum wisky dan rninuman-minuman yang memabukkan, karena menurut kepercayaan mereka bahwa dalam mabuk itulah mereka bebas dari kesusahan, kata mereka.
Alangkah susahnya mereka!
Sumber : 40 Masalah Agama Karya KH. Siradjuddin Abbas