Makhluk hidup memancarkan listrik dan juga panas. Mungkin sulit bagimu untuk merasakan listrik ini, karena udara menjadi penyekatnya. Sebuah pengantar lingkungan dan alat khusus diperlukan disini untuk bisa merasakan listrik. Air, pengantar alamiah dan beberapa makhluk yang hidup di air dan menggunakan aliran listrik pada tubuhnya adalah contoh dari ini. Makhluk hidup yang bisa mendeteksi listrik di dalam air bertingkah sesuai dengan sensasinya memiliki perasa yang sangat efektif.
Contohnya, hiu bisa mendeteksi semua getaran dalam air, perubahan pada suhu air dan kadar garam, dan menit perubahan pada listrik di susun oleh organisme yang bergerak. Tambahan lagi, jumlah besar dari rongga gel-filled (Lorenzini ampules) adalah pendeteksi listrik yang sempurna. Bersamaan dengan sinar yang keras mereka menggunakan detektor ini untuk memburu mangsanya dan bisa menangkap arus yang paling kecil sebesar 20 milyar satu volt nya, kemampuan yang sangat indah. bayangkan batere rata-rata di setiap rumah, hiu mampu untuk mendeteksi arus yang dipancarkan hanya oleh dua batere 1.5 volt jauh dari dasar laut dari jarak 3,000 km jauhnya (1,864 mil)
Faktanya, hewan ini telah dilengkapi oleh sistem khusus, yang sangat cocok bagi lingkungannya dan sangat penting untuk bertahan hidup. Ini hanya mampu terjadi dari izin kekuatan yang Mahakuasa yang menciptakannya. yang mengetahui kebutuhan dan habitatnya, dan yang Kuasalah yang menciptakan semua ini. kekuatan yang tak terbatas hanya milik ALLAH, Mahakuasa dan Mahatahu :
(Hud berkata) Sesungguhnya aku bertawakal kepada ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu. Tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dia-lah yang Memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhan-ku di jalan yang lurus (adil) (Surah Hud :56)
Sumber: Harun Yahya