Bahkan ketika kamu melihat pulpen di tanganmu hanya untuk beberapa detik, ratusan milyar proses terjadi pada matamu. Cahaya yang melewati korneanya dan pupil lalu kemudian lensa, dimana sel cahaya yang sensitif memindahkannya menjadi sinyal elektrik untuk ditransmisikan ke syaraf dan berakhir sebagai dorongan. Gambar mencapai retina dengan terbalik antara atas dan bawah, dan lagi otak bisa menafsirkannya dan menyediakan sebuah gambar yang normal dengan mengumpulkan gambar-gambar yang terpisah dari kedua mata, mengidentifikasi semua bentuk-bentuk objek dan mengkombinasikan gambar tersebut dari kedua mata menjadi sebuah gambar. Ini juga menunjukkan kealamiahan objek, warna dan jarak. mata melakukan semua hanya dalam hitungan waktu sekitar sepuluh detik saja.
Proses yang sama terjadi di dalam otak apakah kamu melihat sebuah titik kecil atau kapal yang besar dan hasil pembentukan gambar dalam 1 mm (0.0393). Kamu tidak bisa memastikan bahwa pulpen yang ada di tanganmu itu dekat denganmu atau sebuah kapal laut adalah lebih besar daripada sebuah pulpen, untuk ukuran dari suatu tempat dimana gambar-gambar ini terbentuk adalah sama. Ada juga perasaan mengenai jarak di setiap hal yang kamu lihat, bagaimana untuk mengambil secara mudah sebuah gelas dengan tangan? ALLAH, yang menciptakan organ yang begitu sempurna ini, telah melengkapi mereka dengan detil-detil yang baik dan memungkinkan otak untuk melihat sebuah objek sebagaimana adanya dalam detil yang penuh. Mata manusia yang sangat luar biasa rumit hanyalah satu dari kerja Nya yang Maha Mulia.
Tidak ada teknologi manusia yang mampu meniru pekerjaanNya. Penelitian yang terus menerus telah dilakukan untuk mengurai kekusutan ini, bagaimana mata mampu melakukan hal yang luar biasa ini, dan para ilmuwan tergoda untuk mengerti hanya dari bagaimana ia menunjukkan warna-warna yang cerah di dunia ini. Tentu tidak juga mata, yaitu hanya beberapa sentimeter dalam ukurannya, tidak juga wilayah ukuran milimeter, dimana gambar tersebut terbentuk memiliki kekuatan untuk membentuk warna dunia. Adalah jiwa yang melihat semua hal yang ada disekitar dan untuk ditafsir ulang di dalam otak. ALLAH yang Mahakuasa, membuat manusia mampu untuk melihat, menangkap, dan merasakan dengan meniupkan jiwaNya kepada mereka saat kelahiran dan membuat ini semua bergantung pada kondisi yang luar biasa. Gambar yang telah dibuat, mata yang menakjubkan yang menangkapnya, dan sistem tak terhitung yang terlibat di semua hal yang ada hanyalah karena ALLAH yang mengizinkan.
Sumber : Harun Yahya