BERTEMU DENGAN PARA NABI Bagian Ke-2
Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam melanjutkan perjalanan bersama Jibril hingga sampai di lembah yang berada di kota Baitul Maqdis. Di saat itu terlihatlah neraka Jahannam yang terbentang seperti permadani. Maka para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam, “wahai Rasulullah bagaimana neraka jahanam itu?”, “Seperti bara api yang membara.” Jawab Rasulullah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam melanjutkan perjalanan bersama Jibril hingga sampai ke Baitul Maqdis dan memasukinya dari pintu kanan. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam turun dari Buroq dan dikaitkan di pintu masjid pada kaitan yang sama ketika para nabi sebelumnya mengaitkan tunggangan mereka. Dalam riwayat lain, bahwa Jibril mendekati batu dan meletakkan jarinya kepada batu tersebut sampai tembus berlubang dan kemudian Buroq di kaitkan dilobang tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam memasuki masjid dari pintu yang matahari dan bulan condong kearahnya. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam dan Jibril shalat dua rakaat dan tidak mengunggu lama sampai berkumpullah manusia yang sangat banyak. Maka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam mengenali bahwa mereka itu adalah para nabi, di antara mereka ada yang sedang shalat berdiri, yang ruku’, dan yang sujud. Kemudian seorang mengumandangkan adzan dan iqomah. Mereka berdiri berbaris menunggu siapa yang akan mengimami mereka, lalu Jibril menggandeng tangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam menuntunnya sampai mengedepankannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam shalat dua rakaat sebagai imam bersama mereka.
Diriwayatkan dari ka’ab, bahwa Jibril mengumandangkan adzan dan turunlah malaikat dari langit dan Allah mengumpulkan seluruh rasul dan para nabi. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shohbihi wa salam menjadi imam bagi para rasul, nabi dan malaikat. Setelah selesai sholat, Jibril bertanya, “Wahai Muhammad! apakah engkau tahu siapa mereka yang shalat di belakangmu? Nabi menjawab, “tidak.” Jibril berkata, “mereka adalah seluruh nabi dan rasul yang telah diutus oleh Allah.”