Apabila engkau hendak masuk masjid, maka dahulukanlah kakimu yang sebelah kanan dengan membaca do’a :
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اۤلِ مُحَمَّدٍ وَ صَحْبِهِ وَسَلِّمْ اَللّهٌمَّاغْفِرْلِى اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam sejahteraMu kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya.Ya Allah ampunilah dosa-dosa saya dan bukakanlah pintu rahmatMu untuk saya.
Apabila engkau melihat seseorang menjual sesuatu didalam masjid, maka berkatalah : “Semoga Allah tidak memberi keuntungan dari perdaganganmu”. Dan apabila engkau melihat seseorang mencari sesuatu miliknya didalam masjid, maka katakanlah : Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu. Begitulah yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu alihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.
Apabila engkau telah masuk masjid, maka jangan duduk sebelum shalat Tahiyyatul Masjid sebanyak dua rakaat. Jika engkau masuk ke dalam masjid dalam keadaan tidak menyandang wudlu atau memang tidak berkeinginan melakukan shalat. maka bacalah ucapan-ucapan mulia sebanyak tiga kali, atau empat kali.16) Ada juga yang berpendapat, bacaan tersebut dibaca tiga kali untuk orang yang berhadas dan satu kali untuk orang yang berwudlu. Apabila engkau belum melakukan shalat sunah Qobliyah Subuh, maka kerjakanlah dan sudah dianggap sebagai shalat Tahiyyat Masjid. Jika engkau telah selesai mengerjakan shalat tersebut, maka berniatlah i’tikaf didalam masjid dengan membaca do’a yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW setelah beliau selesai shalat sunah Qobliyah Subuh. Do’a itu ialah :
اللّٰهُمَّ انِّى اَسْاَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِى بِهَا اُلْفَةِى بِهَا قَلْبِى وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِى وَتُلِّمُ بِهَا شَعْثِى, وَتَرُدُّ بِهَا اُلْفَتِى, وَتُصْلِحُ بِهَا دِيْنِى, وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبىْ, وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِىْ, وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِىْ, وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْحِىْ, وَتُلْهِمُنِى بِهَارُسْدى, وَتقْضِى لِى بِهَا وَجْحِىْ, وَتُلْهِمُنِ بِهَا رٌشْدِى, وَتَقْضِى لِى بِهَا حَاجَتِى، وَتَعْصِمُنِى بِهَا مِنْ كُلِّسُوْءٍ.
Ya Allah, sesungguhnya saya memohon rahmat dariMu yang dapat memberi petunjuk kepada hati saya. dapat menyatukan golongan saya. mengkonsentrasikan pikiran saya. dapat menolak segala fitnah, membaikkan agama saya. menjaga batin saya, meninggikan derajat dzahir saya, membersihkan amal perbuatan saya, menyinarkan wajah saya. Dan saya mohon kepadaMu rahmat yang dengan rahmat ini engkau memberikan petunjuk kepada saya, memenuhi kebutuhan saya dan memelihara saya dari segala kejelekan.
__________
16- yang dimaksud dengan bacaan mulia ialah :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلاَاِلٰهَ اللّهُ وَاللهُ اكْبَرُ
Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi – H.M. Fadhlil Sa’id An-Nadwi