Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
الوالي يوقف على جسر جهنم , فإن كان محسنا نجا , و إن كان مسيئا إنحرق به الجسر فهوي في جهنم سبعين خريفا
Artinya: “Kelak seorang pemimpin akan diberhentikan di atas jembatan neraka Jahanam, apabila ia orang baik niscaya ia selamat, namun apabila ia orang jahat niscaya jembatan itu akan jebol dan ia terjatuh dalam neraka Jahanam selama tujuh puluh tahun.”
Dalam kesempatan lain, Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
ليودن رجال لو أن ذوائبهم غلقت بالثريا بين السماء و الأرض و لم يلوا من أمر المسلمين شيئا
Artinya: “Kelak beberapa orang sangat mendambakan seandainya rambut kepala mereka digantungkan di atas bintang-bintang antaralangit dan bumi daripada mereka harus menanggung suatu urusan kaum muslimin.”
Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من جعل قاضيا فقد ذبح بغير سكين
Artinya: “Barangsiapa yang dijadikan sebagai hakim, berarti ia telah disembelih tanpa menggunakan pisau.”
Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من قضى بالجهل فهم في النار , و من قضى بالجور فهو في النار , و من قضى بالعدل فحري أن ينجو كفافا
Artinya: “Barangsiapa yang memutuskan hukum dengan kebodohan, niscaya ia berada dalam api neraka. Barangsiapa yang memutuskan hukum secara dzalim, niscaya ia berada dalam api neraka. Dan barangsiapa yang memutuskan hukum dengan adil niscaya ia selamat tanpa dikenakan apapun.”
Sumber: Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 2 karya Al Habib Abdullah bin Alawi Alhadad – Ahmad Yunus Al Muhdhor