Tiada anugerah yang pernah turun dari langit lebih mulia dari keyakinan, cukuplah keyakinan sebagai kekayaan. Nabi saw juga bersabda:
سلوا الله اليقين والعافية فانه ماأوتي أحد بعد اليقين أفضل من العافية
Artinya: “Mohonlah kepada Allah SWT, akan keyakinan dan keselamatan. Sesungguhnya tiada anugerah yang pernah diberikan orang setelah keyakinan lebih baik dari keselamatan.”
Adapun keteguhan dalam beragama artinya kemantapan dan kekokohan dalam menjalankannya, bersedia membelanya, berani mengatakan kebenaran meskipun itu pahit dan tidak takut di jalan Allah SWT menghadapi celaan orang lain, oleh karena itulah Allah SWT mensifatkan para kekasih-Nya:
ويقول الذين ءامنوا أهاؤلآء الذين أقسموا بالله جهد ايمانهم إنهم لمعكم حبطت اعمالهم فأصبحوا خسرين (53) يأيها الذين ءامنوا من يرتد منكم عن دينه فسوف يأتي الله بقوم يحبهم ويحبونه أذلة على المؤمنين أعزة على الكافرين يجاهدون في سبيل الله ولا يخافون لومة لآئم ذلك فضل الله يؤتيه من يشاء والله واسع عليم
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: ‘Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasannya mereka benar-benar beserta kalian.’ Rusak binasalah segala amal mereka. Lalu mereka menjadi orang yang merugi. Wahai orang-orang yang beriman, barangsiapa diantara kalian yang murtad dari agamanya. Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
mencintai mereka dan merekapun mencintainya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Kya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.’ (Qs. al-Maidah ayat; 53 – 54).
Begitu juga Rasulullah saw memberi gelar sifat itu kepada Sayyidina umar bin Khattab ra dalam sabdanya:
اقواكم في دين الله عمر , قوله الحق , وماله في الناس من صديق
Artinya: “Yangpaling kuat diantara kalian dalam menjalankan agama Allah adalah Umar, ucapannya benar, karena itu ia tidak punya teman diantara orang banyak.”
Sayyidina Umar bin Khattab ra termasuk orang beriman yang paling teguh menjalankan agama Allah SWT, yang paling tegas dalam menuntut dirinya dan orang lain mengenai hak Allah SWT.
Sehingga ia dijadikan perumpamaan dalam keadilannya, dalam menyuruh kebaikan dan melarang kemunkaran juga dalam menegakkan kebenaran bagi kalangan dekat dan jauh. Semoga Allah SWT meridhai beliau beserta para sahabat lainnya.
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad 1