Ketahuilah, bahwasanya tidak wajib atas seseorang mencari aib yang terlindung, supaya ia dapat mengingkarinya apabila terbuka, malah melakukan yang demikian itu adalah dilarang, sebagaimanafirman Allah Ta’ala:
ولا تجسسوا. (الحجرات:12)
“Janganlah kamu mengintip-intip. ” (AI-Hujurat: 12)
Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasallam:
من يتتبع عورة أخيه, يتتبع الله عورته
“Barang siapa yang mengintip rahasia saudaranya, niscaya Allah akanmengintip rahasianya pula. “
Apa yang diwajibkan hanya menyuruh berbuat baik dan mengingkariperkara-perkara maksiat ketika anda melihat seseorang tidakpatuh kepada perintah Allah Ta’ala atau melanggar hukumNya.Fahamkanlah baik-baik, kerana kami dapati ada banyak orang yangtelah salah mengartikan perintah ini.
Yang penting sekali, hendaklah anda jangan terus mempercayaiatau menerima suatu berita yang disampaikan kepada anda, saran ada dari perbuatan manusia atau perkataannya yang tidak baik, melainkananda melihat sendiri dengan mata kepala. Ataupun orangyang memberitakan perkara itu adalah seorang Mu’min yang saleh,dan anda yakin kebenaran kata-katanya. Sebab menyangka baik terhadapkaum Muslimin adalah suatu perkara yang wajib. Tetapi kini,terlalu banyak pula orang yang menjaga tepi kain orang lain, suka membuka cacat orang, suka fudhul (suka ingin tahu) tentang keadaan orang, seraya memandang ringan saja terhadap perkara perkaraini. Mereka tiada mengabaikan tegahan dalam masalah ini,malah apabila menyampaikan suatu berita , mereka tiada bersifatamanah. Dengan sebab itu, maka orang yang terpuji dalam pandanganramai ialah orang yang bersedia mengikut telunjuk dan kemahuanmereka, kendatipun orang itu sering menyeleweng dan berlakubengkok terhadap AlIah SWT Manakala orang yang tercela pula ialahorang yang sering membantah dan menolak telunjuk dan kemahuanmereka, kendatipun ia seorang hamba yang saleh. Nyatalah, bahwamereka itu suka memuji orang-orang yang tidak patut menerima pujian,tiada lain melainkan kerana orang-orang itu setuju dengan sikapdan perjalanan mereka yang bengkok itu serta bersedia berdiam diriatas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya. Sebaliknya, merekamencela pula orang-orang yang sering membantah kelakuan merekayang bengkok itu, dan kurang senang terhadap nasihat-nasihat mengenaiurusan agama yang disampaikan kepada mereka.
Demikianlah keadaan kebanyakan manusia pada zaman ini,kecuali orang-orang yang dipelihara Allah dari musibah ini. Waspadalah,wahai saudara-saudara sekalian! Hendaklah anda berjaga-jagadengan berhati-hati serta memandang berat terhadap perkara-perkaraserupa ini. Sesungguhnya zaman kita ini dikelilingi oleh fitnah sehingg banyak orang yang terjerumus dari jalan yang benar, kecualiorang-orang yang telah mendapat perlindungan Allah Ta’ala, dan mereka itu amat sedikit sekali.