Hadits 031
Ishaq bin Musa al-Anshari menuturkan kepada kami dari Ma’an bin Isa, dari Malik bin Anas, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah, ia berkata,
“Aku pernah menyisir rambut Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sedangkan aku dalam keadaan haid.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Hadits 032
Yusuf bin Isa menceritakan kepada kami dari Waki’, dari ar-Rabi’ bin Shabih, dari Yazid bin “Aban yang dikenal dengan nama ar-Rawasyi, dari Anas bin Malik, ia berkata.
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sering meminyaki rambutnya, menyisir jenggotnya, dan kerap menutupi (bahunya) dengan kain kerudung. Kainnya itu berlumur minyak seakan-akan seperti kain (yang dikenakan) penjual minyak.” (HR. at-Tirmidzi dan al-Baihaqi)
Hadits 033
Hannad bin as-Sari mengatakan kepada kami dari Abu al-Ahwash, dari al-Asy’ats bin Abu asy-Sya’tsa”, dari ayahnya, dari Masruq, dari Aisyah, ia berkata,
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sangat menyukai at-tayammun (memulai dari sebelah kanan), baik ketika menuangkan air saat bersuci, menyisir rambut, maupun menyarungkan alas kaki.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Hadits 034
Muhammad bin Basysyar mengatakan kepada kami dari Yahya bin Sa’id, dari Hisyam bin Hasan, dari al-Hasan, dari Abdullah bin Mughaffal, ia berkata,
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam melarang bersisir kecuali sekali-kali.” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud)
Hadits 035
Al-Hasan bin Arafah berkata kepada kami dari Abdussalam bin Harb, dari Yazid bin Abu Khalid, dari Abu al-Ala’ al-‘ Audi, dari Humaid bin Abdurrahman, dari seorang laki-laki yang masih termasuk sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam,
“Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam menyisir rambutnya sekali-kali.” (HR. at-Tirmidzi dan az-Zubaidi dalam kitab At-Ithaaf)
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidzi