Semenjak kecil, al-Habib Abdullah sudah dikenal sebagai seorang anak yang gemar beribadah, seperti yang dicontohkan oleh ibu bapaknya. Untuk mengetahui betapa besar kemauannya untuk beribadah di masa kecilnya, al-Habib Abdullah menuturkannya sebagai berikut:
كنت من حين الصّغر وانا في الجدّ والعبادة وأنواع المجاهدة حتّى تقول جدّتي الصّالحاة سلمى بنت السّيّد الولىّ عمر إبن أحمد المنفر باعلوى إذا رأت ماانا فيه من الجدّ، شفقة منها عليّ، ترفّق بنفسك يا بنيّ
Artinya: “Di masa kecilku, aku sangat gemar dan bersungguh-sungguh dalam ibadah dan mujahadah, sampai nenekku seorang wanita shalihah yang bernama asy-Syarifah Salma binti al-Habib Umar bin Ahmad al-Manfar Ba’alawi berkata: ‘Wahai anak kasihanilah dirimu.’ Ia mengucapkan kalimat itu, karena merasa kasihan kepadaku ketika melihat kesungguhanku dalam ibadah dan bermujahadah.“
Selain itu, al-Habib Abdullah menuturkan kesungguhannya dalam beribadah di masa kecilnya sebagai berikut:
كنت في حال الصّبا إذا خرجت من المعلامة بكرة أصلّي في بعض المساجد نحوا من مائة ركعة
Artinya : “Di masa kecilku setelah aku keluar dari tempat mengaji pada Waktu Dhuha, maka aku melakukan shalat sunnah di berbagai masjid kira-kira seratus rakaat.”
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa di masa kecillnya, al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad selalu berkeliling di berbagai masjid di Kota Tarim setiap malam untuk melakukan ibadah dan untuk mengikuti jejak para leluhurnya. Dalam hal ini beliau berkata :
قد استقصيىنا جميع مساجد تريم مرار كثيرة، حتّى مسجد سويد تسّوّرناه لأجل الصلاة فيه، ومسجد سويد هذا مطيّنا ولا يكاد يعرف أنّه مسجد لك لشدّة تحفله، ونطلب بركات مواضع الصّالحين ومراكعهم
Artinya: “Hampir semua masjid di Kota Tarim pernah kami kunjungi berulang kali, sampaipun Masjid Suwaid. Kami pernah memanjat tembok Masjid Suwaid demi untuk melakukan shalat di dalamnya. Masjid tersebut adalah tempat kegiatan kami dan hampir tidak seorangpun yang mengenalinya. Kami sering mendatanginya demi untuk mencari berkah dan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat ruku’ orang-orang shaleh terdahulu.”
Sumber: Mengenal lebih Dekat alHabib Abdullah bin Alawi al-Haddad