Semoga Allah swt menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang menegakkan keadilan dan yang menyeru kepadanya. Ketahuilah, bahwa amar ma’ruf dan nahi munkar termasuk syi’ar agama yang paling utama dan perkara terpenting bagi kaum beriman.
Hal ini telah Allah swt perintahkan dan Allah swt anjurkan dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam. Disamping memberi ancaman keras apabila ditinggalkan. Dalam hal ini Allah swt berfirman:
و لتكن منكم أمة يدعون إلى الخير و يأمرون بالمعروف و ينهون عن المنكر و أولـئك هم المفلحون .
Artinya: “Dan hendaklah ada diantara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, serta menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar. Dan merekalah orang-orang yang beruntung.” (Qs. Ali Imran ayat: 104).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah swt berfirman:
كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف و تنهون عن المنكر و تؤمنون بالله
Artinya: “Engkau adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. Menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka beriman kepada Allah.” (Qs. Ali Imran ayat: 110).
Allah swt berfirman:
و المؤمنون و المؤمنت بعضهم أولياء بعض يأمرون بالمعروف و ينهون عن المنكر
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyeru (mengerjakan) yang ma’ruf mencegah dari yang munkar.” (Qs. at-Taubah ayat 71).
Dalam firman-Nya yang lain, Allah swt berfirman:
لعن الذين كفروا من بني إسرءيل على لسن داود و عيسى ابن مريم ذلك بما عصوا و كانوا يعتدون . كانوا لا يتناهون عن منكر فعلوه لبئس ما كانوا يفعلون
Artinya: ‘Telah dilaknat bagi mereka orang-orang kafir dan Bani israi’l dengan lisan Dawud dan Isa putera Maryam. yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu (Qs. al-Maidah ayat 78 – 79).
Dalam hal ini. Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه , فإن لم يستطع فبقلبه , وذلك أضعف الإيمان
Artinya: “Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemunkaran, maka hendaknya ia merubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya dan itulah selemah-lemahnya iman.”
Dalam haditsnya yang lain. Nabi Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
أيها الناس مروا بالمعروف و انهوا عن المنكر قبل أن تدعوا فلا يستجاب لكم , و قبل أن تستغفروا فلا يغفر لكم
Artinya: “Wahai manusia, serulah kepada perbuatan ma’ruf dan cegahlah perbuatan munkar, sebelum tiba kalian berdoa tetapi engkau tidak dikabulkan, dan sebelum kalian minta ampun tetapi kalian tidak diampuni.
Sesungguhnya menyeru terhadap perkara yang ma’ruf dan melarang kemunkaran tidak menghambat rezeki ataupun mendekatkan ajal. Justru para pendeta Yahudi dan para Rahib nasrani tatkala mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar, maka Allah swt melaknat mereka melalui lisan para nabi mereka kemudian meratakan mereka semuanya dengan bencana.
Sumber: Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 2 – Al Habib Abdullah bin Alawi Alhadad – pen. Ahmad Yunus Al Muhdhor