Lihatlah apakah engkau pernah melihat kecerobohan yang lebih buruk dari kecerobohan kedua hamba ini terhadap hak kedua majikan mereka? Apa kiranya mereka bisa beralasan atau mencari udzur dihadapan sang majikan, dan apakah ada seseorang yang lebih berhak mendapat hukuman dari pada keduanya karena kelancangan dan ketidakhormatan mereka terhadap si majikan.
Sebab itu jangan sampai engkau menjadi salah satu dari duj orang tercela ini. Si bodoh yang tidak mau belajar atau si ‘alim yang tidak mengamalkan ilmunya, niscaya engkau akan celaka bersama orang-orang yang celaka itu dan kamu rugi dunia akhirat, itulah kerugian yang nyata.
Adapun belajar ilmu agama yang bermanfaat secara meluas dan memperbanyak porsinya melebihi yang ia butuhkan. Hal ini termasuk salah satu perantara yang paling agung untuk menuju kepada Allah SWT dan termasuk keutamaan yang paling puncak di sisi Allah SWT.
Namun hal ini harus disertai ketulusan hati karena Allah SWT dalam menuntut ilmu dan menuntut diri sendiri untuk mengamalkan ilmunya serta mengajarkannya kepada orang lain semata-mata karena Allah SWT dan akhirat.
Itulah kedudukan yang tepat berada dibawah kedudukan kenabian. Bahkan seluruh kedudukan orang-orang beriman berada dibawahnya, karena para ulama al-‘Amilin adalah perantara antara Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dengan umatnya.
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
شهد الله أنه لا إله الا هو والملائكة وأولوا العلم قآئما بالقسط
Artinya: Allah menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan yang demikian itu).” {Qs. Ali Imran ayat; 18).
Lihatlah bagaimana Allah SWT mensejajarkan mereka dengan para malaikat dalam kesaksian atas keesaan-Nya dan dalam menegakkan keadilan.
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
قل هل يستوى الذين يعلمون والذين لا يعلمون
Artinya: “Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui.” (QS. az-Zumar ayat: 9).
Mereka tidak akan sama di dunia maupun di akhirat. Allah SWT benar-benar mengutamakan orang yang berilmu beberapa derajat diatas yang tidak berilmu. Sebagaimana firman Allah SWT:
يرفع الله الذين ءامنو منكم والذين اوتواالعلم درجات والله بما تعملون خبير (11
Artinya: “Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” ( al-Mujadalah ayat: 11).
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 1