Dalam hal ini Baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
العلماء ورثة الأنبياء. إن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما وانما ورثوا العلم
Artinya: “Para ulama adalah pewaris para nabi. Karena para nabi tidak mewariskan uang dinar maupun dirham, sesungguhnya mereka mewariskan ilmu”.
Dalam hadisnya yang lain. Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
لاحسد الا في اثنتين : رجل آتاه الله الحكمة فهو يقضي بها ويعلمها آناء الليل وآناء النهار، ورجل آتاه الله مالا، فهو ينفق منه آناء الليل وآناء النهار
Artinya: ‘Tiada yang perlu diirikan kecuali pada dua hal. yang pertama adalah seseorang yang telah Allah beri hikmah, lalu ia memberi putusan hukum dengannya dan mengajarkannya siang dan malam. Dan seseorang yang telah Allah beri harta, lalu ia meng-infakkannya siang dan malam.’ Arti iri disini bukanlah kedengkian yang tidak terpuji tetapi maksudnya menginginkan sesuatu yang ada pada orang lain dalam urusan akhirat.
Dalam hadis lainnya. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
فضل العالم على العابد كفضلي على أدنى رجل من أصحابي
Artinya: “Keutamaan seorang ‘alim di atas seorang ahli ibadah seperti keutamaanku atas seorang yang paling rendah dikalangan sahabatku.
Dalam riwayat lain disebutkan:
كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب
Artinya: “Bagaikan keutamaan bulan purnama diatas bintang-bintang lain’
Apabila keutamaan seorang ‘alim atas seorang ‘abid sedemikian rupa. Padahal seorang ahli ibadah bukan orang yang tidak mengerti tentang ibadahnya, andaikan demikian ia tidak akan disebut sebagai seorang abid. Lalu bagaimanakah keutamaan seorang ‘alim di atas orang yang bodoh?
Keutamaan ilmu dan orang-orang berilmu tidak terhitung. Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya juga untaian nasihat para salafunasshalihin sangatlah banyak yang menyebutkan hal ini. Buku-buku pun juga banyak menyebutkan keutamaan ilmu dan para ulamanya.
Dalam hal ini, Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra berkata: ‘Ilmu lebih baik dari harta. Ilmu menjagamu, sedangkan engkau yang menjaga harta Ilmu bertambah dengan diamalkan dan harta semakin berkurang apabila diamalkan. Dan orang alim dialah yang menjadi hakim sedangkan harta adalah yang diputusin.
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 1