Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
واتقوا الله ويعلمكم الله والله بكل شيء عليم (282
Artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah, maka Allah akan mengajarkanmu. “(Qs. al-Baqarah ayat: 282).
Diantaranya kita bisa membedakan saat timbulnya kesamaran serta kebingungan, adanya penghapusan kesalahan dan pengampunan dosa. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
يأيها الذين ءامنوا إن تتقوا الله يجعل لكم فرقانا ويكفر عنكم سيئاتكم ويغفر لكم والله ذو الفضل العظيم (29
Artinya: “ wahai orang-orang yang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni dosa-dosamu Dan . Dan mempunyai karunia yang besar.” (Qs. al-Anfaal ayat 29).
Dalam hal ini. Allah SWT berfirman:
وإن منكم إلا واردها كان على ربك حتما مقضيا (71) ثم ننجى الذين اتقوا ونذر الظالمين فيها جثيا (72
Artinya: ‘Dan tidak ada seorang pun daripada mu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu adalah suatu kepastian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa. Dan membiarkan orang-orang yang dzalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (Qs. Maryam ayat: 71 – 72).
Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman:
وينجى الله الذين اتقوا بمفازتهم لا يمسهم السوء ولا هم يحزنون (61
Artinya: “Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka. Ketahuilah, bahwa mereka tiada disentuh oleh adzab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.” (Qs. az-Zumar ayat 61)
Diantari manfaat bertakwa adalah solusi serta jalan keluar dari berbagai macam kesulitan, dan juga dapat mendatangkan rezeki yang tiada terduga-duga, serta kemudahan dan pahala yang besar. Sebagaimana firman Allah SWT:
ومن يتق الله يجعل له مخرج (2) ويرزقه من حيث لا يحتسب
Artinya: ‘Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Qs. ath-Thalaq ayat: 2 – 3).
Dalam ayatnya yang lain. Allah SWT berfirman:
ومن يتق الله يجعل له من أمره يسرا (4
Artinya: ‘Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam segala macam urusannya.”(Qs. ath-Thalaq ayat: 4).
Dalam ayatnya yang lain. Allah SWT berfirman:
ومن يتق الله يكفر عنه سيئاته ويعظم له أجرا (5
Artinya: “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menutupi segala kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.” (Qs. ath-Thalaq ayat: 5).
Diantara kebaikan itu adalah jaminan Allah SWT untuk mendapatkan surga. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
تلك الجنة التى نورث من عبادنا من كان تقيا (63
Artinya: ” Itulah surga yang akan Kami berikan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.” (Qs. Maryam ayat: 63).
Dalam ayatnya yang lain, Allah SWT berfirman:
مثل الجنة التي وعد المتقون
Artinya: ” (Apakah) perumpamaan (penghuni)surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Muhammad ayat 15).
Dalam ayatnya yang lain, Allah SWT berfirman:
وأزلفت الجنة للمتقين (90
Artinya: “Dan (di hari itu) didekatkan surga kepada orang-orang yang bertakwa.” (Qs. asy-Syuaraa’ ayat: 90).
Dalam ayatnya yang lain, Allah SWT berfirman:
إن للمتقبن عند ربهم جنات النعيم (34
Artinya: “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa, akan disediakan surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.” (Qs. al-Qalam ayat: 34).
Dalam ayatnya yang lain, Allah SWT berfirman:
إن المتقين في جنات ونهر (54) في مقعد صدق عند مليك مقتدر (55
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat itu yang disenangi di sisi Tuhan Tang Berkuasa.’ [Qs. al-Qamar ayat: 54 – 55).
Di antara juga kita akan mendapat kemuliaan di dunia dan di akhirat. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:
إن اكرمكم عند الله أتقاكم
Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kalian.” (Qs. al-Hujurat ayat: 13).
Jadi, kemuliaan disisi Allah SWT hanyalah diukur dengan ketakwaan. Bukanlah karena nasab, harta benda, ataupun yang lainnya. Berapa banyak Allah SWT dan Rasul-Nya menjanjikan akan baikan, kebahagiaan, derajat yang tinggi, serta beberapa banyak keberuntungan yang tidak terhitung yang dapat diperoleh melalui jalan ketakwaan.
Betapa indahnya gubahan syair mengenai hal ini: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka itulah orang yang digiring kepadanya segala perdagangan yang menguntungkan.”
Penyair lain berkata: ‘Barangsiapa yang mengenal Allah, akan tetapi tidak cukup baginya pengenalan Allah, maka itulah orang yang celaka. Tidak akan berbahaya bagi orang yang taat apa yang ia peroleh dan apa yang ia jumpai dalam menjalankan taat kepada Allah. Apa yang akan diperbuat hamba dengan kekayaan sedangkan segala kemuliaan hanyalah diperuntukkan bagi yang bertakwa.’
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad 1