Hadits 096
Muhammad bin Humaid ar-Razi mengatakan kepada kami dari Jarir, dari Muhammad bin Ishak, dari ash-Shalt bin Abdullah, ia berkata, “Dulu Ibnu Abbas memakai cincin di jari kanannya. Dan tidak diyakini ia melakukan itu kecuali karena ia pernah berkata,
‘Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam memakai cincin di jari kanannya.'” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud)
Hadits 097
Muhammad bin Abu Umar mengungkapkan kepada kami dari Sofyan, dari Ayyub bin Musa, dari Nafi’, dari Ibnu Umar, ia berkata,
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah membuat sebuah cincin dari perak, dan memposisikan mata cincinnya di jari tangan bagian dalam. Beliau mengukir cincin itu dengan tulisan ‘Muhammad Rasulullah’. Beliau melarang siapapun mengukir cincin dengan tulisan tersebut. Cincin itulah yang telah dijatuhkan Mu’aiqib ke dalam sumur ‘Aris.” (HR. at-Tirmidzi, Muslim, Abu Daud dan an-Nasa’i)
Hadits 099
Qutaibah bin Sa’ad mengungkapkan kepada kami dari Hatim bin Ismail, dari Ja’farbin Muhammad, dari ayahnya, ia berkata,
“Dulu Hasan dan Husain ra. memakai cincin di jari tangan kiri mereka.” (HR. at-Tirmidzi)
Hadits 099
Abdullah bin Abdurrahman mengatakan kepada kami dari Muhammad bin Isa (Ibnu ath-Thabba’), dari Abbad bin al-Awwam, dari Said bin Abu Arubah, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam memakai cincin di jari kanannya.” (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i)
Hadits 100
Muhammad bin Ubaidillah al-Muharabi menuturkan kepada kami, dari Abdul Aziz bin Abu Hazim, dari Musa bin Uqbah, dari Nafi’, dari Ibnu Umar, ia berkata,
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah membuat sebuah cincin dari emas. Beliau memakainya di jari kanannya. Lalu orang-orang pun (meniru) membuat cincin dari emas. Beliau lalu membuang cincinnya, dan bersabda, ‘Aku lidak akan pernah memakainya lagi selamanya.’ Kemudian orang-orang pun ikut membuang cincin mereka.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidzi