Hadits 218
Ahmad bin Mani’ menceritakan kepada kami dari Abbad bin al-Awwam, dari al-Hajjaj (Ibnu Arthah), dari Sammak bin Harb, dari Jabir bin Samurah, ia berkata,
“Betis Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam kecil (tidak gemuk). Beliau tidak tertawa kecuali hanya tersenyum. Bila aku memandang kepadanya, maka aku akan berkata dalam (hati), ‘Betapa hitam pelupuk matanya, padahal beliau tidak sedang memakai celak.'” (HR. at-Tirmidzi, Ahmad dan al-Hakim)
Hadits 219
Qutaibah bin Said menyebutkan kepada kami dari Ibnu Lahi’ah, dari Ubaidillah bin al-Mughirah, dari Abdullah bin al-Harits bin Jaz’in, sesungguhnya ia berkata,
“Aku tidak melihat seseorang yang banyak tersenyum melebihi Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam” (HR. at-Tirmidzi dan al-Hakim)
Hadits 220
Ahman bin Khalid al-Khalal menuturkan kepada kami, dari Yahya bin lshaq as-Sailahani, dari al-Laits bin Sa’ad, dari Yazid bin Abu Habib, dari Abdullah bin al-Harits, ia berkata,
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tidak tertawa kecuali hanya sekedar senyum.” [HR. at-Tirmidzi)
Hadits 221
Abu Ammaral-Husain bin Huraits mengungkapkan kepada kami dari Waki’, dari al-‘A’masy, dari al-Ma’rur bin Suwaid, dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah bersabda,
“Sungguh aku tahu siapa laki-laki mana yang pertama kali masuk surga, dan siapa pula laki-laki terakhir yang akan keluar dari neraka. Didatangkanlah laki-laki itu pada Hari Kiamat, lalu dikatakan (kepadanya), ‘Perlihatkanlah dosa-dosa kecil yang pernah ia perbuat, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya!’ Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Kamu telah melakukan perbuatan ini di hari itu dan jam itu.’ laki-laki itu mengakui dan tidak mengingkarinya, la takut dengan dosa-dosa besarnya. Lantas dikatakan, ‘Berikan semua kebaikannya untuk menggantikan semuanya keburukannya!’ Laki-laki itu lantas berkata, ‘Sesungguhnya aku masih memiliki dosa-dosa yang belum aku lihat di sini”
Abu Dzar bercerita, ‘(Saat itu), aku melihat Rasulullah tertawa sampai terlihat gusinya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ahmad)
Sumber: Kepribadian Rasulullah Karya Imam at-Tirmidzi