Hadits 084
Qutaibah bin Sa’id dan banyak perawi menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Wahb, dari Yunus, dari Ibnu Syihab, dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Cincin Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam terbuat dari perak, sedangkan mata cincinnya asli dari Habsyi (Ethiopia).” (HR. at-Tirmidzi, Muslim dan Abu Daud)
Hadits 085
Qutaibah menuturkan kepada kami dari Abu ‘Awanah, dari Abu Bisyr, dari Nafi’, dari Ibnu Umar,
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam membuat cincin dari perak, lalu menjadikannya sebagai stempel (surat), dan beliau tidak memakainya.” (HR. at-Tirmidzi dan Ahmad)
Hadits 086
Mahmud bin Ghailan mengatakan kepada kami dari Hafsh bin Umar bin Ubaid ath-Thanafisi, dari Zuhair Abu Khaitsah, dari Humaid, dari Anas bin Malik ra., ia bertutur,
“Cincin Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam terbuat dari perak. Mata cincinnya juga terbuat dari bahan yang sama.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Abu Daud)
Hadits 087
Ishaq bin Manshur mengungkapkan kepada kami dari Mu’adz bin Hisyam, dari ayahnya, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam hendak menulis surat kepada penguasa bangsa ‘ajam (non-Arab), maka dikatakan kepada beliau bahwa bangsa ‘ajam tidak akan mau menerima surat itu kecuali memakai stempel. Maka beliau Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dibuatkan sebuah cincin (untuk stempel surat). Aku seakan-akan melihat betapa putihnya cincin itu di tangan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidz