Hadits 088
Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Abdullah al-Anshari, dari ayahnya, dari Tsumamah, dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Ukiran cincin Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam dibubuhi tulisan ‘Muhammad’ satu baris, (kata) ‘Rasul’ satu baris, dan (kata) ‘Allah’ satu baris.” (HR. at-Tirmidzi dan Bukhari)
Hadits 089
Nashr bin Ali al-Jahdhami Abu Amr mengungkapkan kepada kami dari Nuh bin Qais, dari Khalid bin Qais, dari Qatadah, dari Anas bin Malik, ia berkata,
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah menulis sepucuk surat kepada Raja Kisra, Raja Qaishar, dan Raja an-Najasyi. Lalu dikatakan kepada beliau, bahwa mereka tidak mau menerima surat itu, kecuali dibubuhi stempel. Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam membuat sebuah cincin dari perak dan mengukirnya dengan tulisan, “Muhammad Rasulullah” (HR. at-Tirmidzi dan Muslim)
Hadits 090
Ishaq bin Manshur mengatakan kepada kami dari Said bin Amir dan al-Hajjaj bin Minhal, dari Hammam, dari Ibnu Juraij, dari az-Zuhri, dari Anas bin Malik,
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam ketika masuk toilet maka beliau melepaskan cincinnya (terlebih dahulu).” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud)
Hadits 091
Ishaq bin Manshur mengungkapkan kepada kami dari Abdullah bin Numair, dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi’, dari Ibnu Umar, ia berkata,
“Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam membuat sebuah cincin dari perak. Mulanya cincin itu berada di tangan beliau, kemudian berpindah ke tangan Abu Bakar, lalu ke tangan Umar, kemudian berpindah lagi ke tangan Usman, hingga akhirnya terjatuh ke sumur ‘Aris. Ukiran cincin itu bertuliskan ‘Muhammad Rasulullah’.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidzi
Kisra menurut literatur Barat kerap disebut Khasrou. Kisra sendiri merupakan gelar bagi raja-raja di negeri Persia, yang sekarang dikenal dengan nama Iran dan Irak. Yang dimaksud Kisra di sini adalah Khasrou II.
Qaishar menurut literatur barat disebut dengan Caesar, yang merupakan gelar bagi raja-raja Romawi.
Sumur ‘Aris adalah sebuah sumur terkenal yang terletak di dekat Masjid Quba, Madinah.