Kemudian, diantara amalan-amalan yang sering kita tinggalkan adalah melaksanakan Shalat Dhuha. Ketahuilah, bahwa para salafunasshalihin terdahulu tidak keluar dari rumahnya melainkan mereka melaksanakan Shalat Dhuha terlebih dahulu. Dalam hal ini, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam bersabda:
يجزىء عن ذالك ركعتان يصلّيهما من الضّحى
Artinya: “(Dhuha merupakan pembawa rezeki), jadi kalau orang mau mencari rezeki hendaknya ia mengambil bagiannya melakukan Shalat Dhuha.”
Kalau bisa delapan rakaat ini paling sempurna, ya kalau tidak bisa ya empat rakaat atau dua rakaat.
Mengenai shalat ini Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam bersabda:
يصبح على كلّ سلامى من النّاس صدقة
Artinya: “Setiap pagi untuk tiap persendian manusia harus disedekahi.”
Manusia ini memiliki tiga ratus enam puluh persendian, jadi kalau begitu setiap hari ia harus mengeluarkan 360 sedekah. Penyebabnya apabila dipagi hari badannya sehat, otomatis seluruh persendiannya bergerak tanpa ada sakit yang mengganggunya. Jadi ia mesti mengungkapkan rasa syukurnya dengan sedekah atas nikmat di pagi itu. Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam mengingatkan kita, kalau seseorang sulit untuk mengeluarkan 360 sedekah setiap harinya. Dan dengan Shalat Dhuha dua rakaat, maka ia sudah termasuk bersedekah untuk 360 sendi tersebut. Karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam lanjutkan dalam sabdanya:
فأمر بمعروف صدقة وبهي عن منكر صدقة
Artinya: “Memerintahkan kepada perkara ma’ruf adalah sedekah dan melarang kemungkaran juga merupakan sedekah.”
SUMBER : BERADA DI TAMAN SURGA BERSAMA CUCU NABI