al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad menganjurkan kepada para pengikutnya agar selalu berziarah ke Makam al-Ba’alawi, khususnya ke Makam al-Imam al-Faqih aI-Muqaddam. Setelah wafatnya, salah seorang sahabatnya mimpi bahwa al-Habib Abdullah berkata:
عليك بزيارة الفقيه المقدّم فإنّ بعض النّاس لم يكن له كثير عبادة إلاّ أنّه كثير الزيارة له فألحقه اللّه بالعاملين الكاملين أو قريبا من هذا المعنى، انتهى
Artinya: “Hendaknya engkau selalu berziarah ke Makam al-Faqih al-Muqaddam, karena ada sebagian orang yang ibadahnya tidak banyak, namun karena ia banyak berziarah ke Makam al-Faqih al-Muqaddam, maka Allah swt menggolongkannya sebagai orang-orang yang banyak amal kebajikannya,”
al-Habib Abdullah mengagumi orang-orang yang suka berziarah ke makam-makam para auliya’. Dan ia tidak senang dengan seorang yang tidak senang berziarah, bahkan ia menilainya sebagai orang yang malas dan tidak perhatian kepada agamanya. Dalam hal ini al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad berkata:
إنّ الشّيخ علي بن أبى بكر كان لا يملّ الزّيارة و ربّما زار في اليوم أربع مرّات، و كان ربّما طلع من الزيارة ثمّ يرجع من أثناء الطّريق قبل أن يصل إلى البلد و يقول، إنّها حصلت نيّة أخرى في الزّيارة
Artinya: ‘asy-Syeikh Ali bin Abibakar selalu berziarah ke makam para wali, bahkan dalam sehari ia mengulanginya hingga empat kali. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa asy-Syeikh Ali pernah pulang dari ziarah, tetapi ia kembali ke tempat ziarahnya sebelum tiba di rumahnya dan ia berkata: ‘Aku kembali karena aku telah niat berziarah kembali.”
Mengenal lebih Dekat alHabib Abdullah bin Alawi al-Haddad