Ucapan Para ‘Arifin Mengenai Jenazah dan Kubur Bagian 3

2. Tentang Kubur Adh-Dhahhak mengungkapkan, “Pada suatu hari seorang sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapa manusia yang paling zuhud?’ Beliau bersabda: ‘Orang yang tidak pernah melupakan kuburan dan barang lama yang rusak, meninggalkan perhiasan dunia, lebih mengutamakan yang kekal daripada yang fana’, tidak menganggap esok hari sebagai miliknya, dan menganggap dirinya termasuk penghuni kubur juga.’” (HR.…

Ucapan Para ‘Arifin Mengenai Jenazah dan Kubur Bagian 2

Ibrahim az-Zayyat memperhatikan beberapa orang yang sedang berdoa memohon rahmat Allah untuk si mayit (jenazah). Ibrahim lalu berkata, “Kalian lebih baik mendoakan diri kalian sendiri. Sesungguhnya mayit yang kalian doakan itu telah terbebas diri tiga huru-hara: dari wajah malaikat maut yang telah dilihatnya, dari pedihnya kematian yang sudah ia rasakan, dan dari takut terhadap kematian…

Ucapan Para ‘Arifin Mengenai Jenazah dan Kubur Bagian 1

Tentang Jenazah Ketahuilah, sesungguhnya jenazah adalah pelajaran bagi orang yang memiliki mata hati Di dalamnya terdapat peringatan dan nasehat bagi semua orang, kecuali orang-orang lalai yang kalau menyaksikan itu justeru membuat hati mereka bertambah keras. Sebab mereka mengira hanya sekedar menyaksikan jenazah orang lain. Tak pernah terpikir bahwa suatu saat mereka pasti akan diusung ke…

Ucapan Para Khalifah, Umara, dan Orang-orang Shaleh Menjelang Ajalnya Bagian 7

Al-Maghazili menceritakan, “Pada suatu hari aku menjenguk seorang guru yang sedang sakit. Ia berkata, ‘Jika kamu bisa melakukan apa yang aku inginkan, tolong bersikap lembutlah kepadaku.’” Seorang guru datang menjenguk Mimsyad ad-Dainuri saat menjelang kematiannya. Ia berdoa, “Allah telah bertindak dan berbuat.” Mimsyad tersenyum dan berkata, “Selama tiga puluh tahun surga dan isinya telah ditawarkan…

Ucapan Para Khalifah, Umara, dan Orang-orang Shaleh Menjelang Ajalnya Bagian 6

Ketika Abu Sulaiman ad-Darani sudah mendekati ajal, beberapa sahabatnya datang menjenguknya dan berkata, “Berbahagialah, karena engkau akan menghadap Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Tapi Abu Sulaiman malah menjawab, “Apakah tidak sebaiknya kalian memperingatkan aku untuk waspada. karena aku akan menghadap Tuhan yang akan menuntut tanggungjawabku atas dosa-dosa kecil yang pernah aku lakukan, dan…

Ucapan Para Khalifah, Umara, dan Orang-orang Shaleh Menjelang Ajalnya Bagian 5

Saat Dzu Nun hendak menghembuskan nafas terakhir, ia ditanya, “Apa yang engkau inginkan?” Ia menjawab, “Aku ingin mengenal-Nya barang sebentar sebelum aku mati.” Kepada seorang ‘alim yang tengah menghadapi saat-saat kematian dikatakan, “Sebutlah Allah!” Ia malah menjawab, “Sampai kapan kalian akan menyebut-nyebut nama Allah di dekatku, padahal sekarang aku tengah terbakar dalam cahaya Allah?” Seorang…

Ucapan Para Khalifah, Umara, dan Orang-orang Shaleh Menjelang Ajalnya Bagian 4

Di ambang kematiannya, Ibnu al-Munkadir menangis. Ia ditanya, “Kenapa engkau menangis?” Jawabnya, “Demi Allah, aku tidak menangisi suatu dosa yang dengan sadar sudah terlanjur aku lakukan. Tetapi aku takut melakukan sesuatu yang aku kira remeh, padahal sangat serius di sisi Allah.” Ketika Amir bin Abdul Qais merasa ajalnya segera tiba, ia menangis. “Kenapa engkau menangis?”…

Ucapan Para Khalifah, Umara, dan Orang-orang Shaleh Menjelang Ajalnya Bagian 3

Pada suatu hari khalifah Al-Maimun menaburkan abu ke tanah lalu ia berbaring di atasnya seraya berkata, “Wahai Pemilik kerajaan yang abadi, tolong kasihanilah pemilik kerajaan yang sementara ini.” Menjelang ajalnya, khalifah Al-Mu’tashim berkata, “Seandainya aku tahu kalau usiaku sesingkat ini, tentu aku tidak mau menjadi seorang khalifah.” Khalifah Al-Muntashir merasa gelisah ketika ajalnya sudah kian…