Kaum Rafidhah adalah golongan orang-orang yang mengklaim mencintai ahlul bait, padahal tidak demikian adanya. Mereka mengaku mengikuti tokoh-tokoh ahlul bait, seperti al-Hasan, al-Husain, Ali bin Abi Thalib, Ali bin al-Husain, Zaid bin Ali dan Ja’far Ash-Shadiq. Mereka melepaskan diri dari Abu Bakar, Umar, Utsman, Amr bin al-Ash dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan, bahkan memaki-makinya. Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam telah memperingatkan adanya golongan ini dan memberitakan kemunculannya sesudah beliau, sebagaimana dalam hadits marfu’ riwayat Imam Ahmad, Ad-Daruquthni, Adz-Dzahabi dan at-Thabrani dari banyak sahabat, termasuk dari Ali bin Abi Thalib yang susunan lafazhnya adalah:
سيأتى من بعدى قوم لهم نبز يقال لهم الرافضة فإن ادركتهم فاقتلهم فإنهم مشركون, قال علي كرم الله وجهه قلت يا رسول الله ما العلامة فيهم قال يقرظونك بما ليس فيك ويطعنون على السلف. وفى رواية للدرقطنى ينتحلون حبنا اهل البيت وليسوا كذالك وعلامة ذالك انهم يسبون ابا بكر و عمر
“Akan datang sesudahku sekelompok kaum yang memiliki julukan nama ar-Rafidhah, apabila kamu menjumpai mereka perangilah, sebab mereka itu musyrik.” Ali berkata: Saya bertanya: “Ya Rasulullah, apa tanda-tanda mereka?” Beliau menjawab: “Mereka itu memuji-muji kamu dengan hal-hal yang tidak ada pada kamu dan mencela orang-orang salaf.” Dalam riwayat Imam Ad-Daruquthni disebutkan dengan redaksi: “Mereka mengklaim cinta kepada ahlul bait, padahal tidak sama sekali. Tanda-tanda mereka adalah mencela Abu Bakar dan Umar.”
Demikianlah gambaran singkat golongan ar-Rafidhah.
Sumber : Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah wal Jamaah Karya Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith Al-Alawi Al-Husaini