Mengambil Berkah Dengan Jejak Orang-orang Baik – Bagian 2
عن عبد الله بن موهب قال ارسلتنى أمى إلى ام سلمة رضي الله عنها بقدح من ماء فجائت بجلجل من فضة فيه شعر من شعر النبي صلى الله عليه وآله وسلم فكان إذا أصاب الإنسان عين او شيئ بعث اليها فتمخضه له فيشرب منه فطلعت فى لجلجل فرايت شعرات حمر.
Dari Abdullah bin Mauhib, ia berkata: “Ibuku mengutusku menghadap Ummu Salamah r.a dengan membawa secawan air. Kemudian Ummu Salamah membawa sejenis botol perak yang berisi beberapa rambut Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam Biasanya jika ada orang terkena ain atau sesuatu, maka dibawa kepadanya, lalu Ummu Salamah mencelupkannya ke dalam air, dan orang tersebut meminumnya Aku melihat botol perak itu dan aku melihat ada beberapa rambut merah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
عن ام سليم انها فتحت عتيدتها اى صندوقها الصغير فجعلت تنشق فيه عرقه صلى الله عليه وسلم فتعصره فى قواريرها فقال النبي صلى الله عليه وآله وسلم ما تصنعين يا أم سليم؟ فقالت يا رسول الله نرجو بركته لصبياننا فقال اصبت
Dari Ummu Sulaim, sesungguhnya ia membuka kotak kecil miliknya, lalu ia menyeka keringat Rasulullah, kemudian memerasnya ke dalam botol-botol Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam bersabda: “Untuk apa hai Ummu Sulaim? la menjawab: “Ya Rasulullah, kami menginginkan barakahnya untuk anak-anak kecil kami” Beliau bersabda: “Benar kamu.” (HR. Imam Muslim)
عن انس رضى الله عنه قال لقد رايت رسول الله صلى الله عليه وسلم والحلاق يحلقه وطاف به اصحابه فما يريدون ان تقع شعرة إلا فى يد رجل منهم
Dan Anas r.a ia berkata: “Saja melihat Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam dan tukang cukur sedang mencukur beliau, sedangkan para sahabat beliau mengelilinginya. Mereka tidak mempunyai maksud kecuali agar rambut beliau tidak jatuh melainkan ke tangan salah seorang dari mereka.” (H R. Imam Muslim)
Para sahabat Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam selalu menyimpan rambut beliau, untuk diambil berkahnya dan untuk obat penyembuhan. Dijelaskan, bahwa Khalid bin al-Walid r.a. menyelipkan beberapa helai rambut Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam pada topinya. Kemudian topi itu jatuh dalam sebuah peperangan yang amat dahsyat, la berusaha keras mencari topinya di tengah-tengah hiruk pikuk pertempuran, sehingga sebagian sahabat memprotes sikap Khalid yang bersikeras masuk ke barisan lawan karena telah banyak tentara yang sudah gugur. Khalid berkata: “Biarkan, saya menerobos barisan lawan yang banyak im bukan karena topi semata, tetapi karena ada rambut Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam yang terselip dalam topi im supaya saya tidak kehilangan barakahnya dan supaya tidak jatuh ketangan orang-orang musyrik.
Sumber : Terjemah Kitab al-Ajwibah al-Ghaliyah Fi ‘Aqidah al -Firqah an-Najiyah
Karya Habib Zain bin Ibrahim bin Smith