KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD
SHALALLAHU ALAIHI WA AALIHI WA SHAHBIHI WA SALAM
Soal : Apa keistimewaan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam?
Jawab : Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam melebihi semua nabi dengan beberapa keistimewaan, antara lain:
- Sebagai Nabi terakhir, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
أنا محمد النبي الأمي لا نبي بعدى أو تيت جوا مع الكلم وخواتمة
“Saya adalah Muhammad, Nabi yang Ummi, tidak ada nabi sesudahku. Saya diberi firman-firman yang lengkap dan pamungkas”
- Orang paling mulia di atas semua makhluk seluruhnya.
- Penutup para nabi dan rasul, tidak ada nabi sesudahnya dan tidak ada rasul setelahnya. Imam at-Turmudzi meriwayatkan:
عن أبى سعيد الخدري رضالله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم : أنا سيد ولد أدم يوم القيامة وبيدى لواء الحمد ولا فخر , وما من نبي يومئذ أدم فمن سواه الا تحت لوائى , وأنا أول من تنشق الأرض
Dari Abu Sa’id al-Khudriy ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya adalah pemimpin keturunan Nabi Adam, di hari kiamat nanti saya membawa panji al Hamd, namun saya tidak bangga diri. Pada hari itu, tak seorang nabi, baik Nabi Adam maupun lainnya kecuali bernaung di bawah panjiku, dan saya adalah orang yang pertama muncul dari bumi, namun saya tidak bangga diri.” (HR. at-Turmudzi) Dalam riwayat at-Turmudzi lain disebutkan:
وأنا أكرم الأوالين والاخرين على الله ولا فخر
“ Dan saya adalah orang paling mulia di antara orangorang terdahulu dan orang-orang yang akan datang menurut Allah, tapi saya tidak bangga diri.”
4. Risalah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam untuk seluruh umat, baik jin, manusia, bangsa Arab maupun bangsa selain Arab. Dalam hadits disebutkan:
عن جابر رضي الله عنه قال قال رسولالله صلى عليه وسلم:أعطيت خمسا لم يعطهن أحد قبلى نصرت بلرعب مسيرة شهر وجعلت لي الأرض مسجدا وطهورا,فأيما رجل من امتى أدركته الصلاة فليصل,وأحلت لي الغنائم ولم تحل لإحد من قبلى, وأعطيت الشفاعة , وكان النبي يبعث إلى قومه خاصة وبعثت إلى الناس عامة
Dari Jabir r.a. ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: “Saya diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada siapapun sehelurnku; saya diberi kemenangm dengan ketakutan selama perjalanan satu bian, bumi dijadikan tempat sujud dan suci untuk saya, maka siapapun umatku di mana saja mendapat waktu shalat, maka hendaklah shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk orang sebelumku, saya diberi syafa’at, dan setiap nabi diutus untuk kaumnya saja, sedangkan saya diutus untuk manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Allah menjadikan umat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam sebagai umat terbaik dan syariatnya menasakh (menghapus) semua syariat. Dia berfirman:
هوالذى أرسل رسوله بالهد ودين الحق ليظهره على الدين كله
“Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orangorang musyrikin tidak menyukai” (QS. 9: atTaubah: 33)
ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الأخرة من الخاسرين
“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat termasuk orangorang yang rugi.” (QS. 3, Ali Imran: 85) .
Di dalam hadits Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam disebutkan:
لا يسمع بي أحد من هذه الأمة يهو دي أو نصرا ني ثم يموت ولم يؤمن بالذي أرسلت به إلا كان من اصحاب النار
“Siapapun dari umat ini, yahudi atau nasrani yang mendengar tentang aku, kemudian mati dengan tidak beriman terhadap risalahku, maka ia termasuk penghuni neraka” (HR. Imam Muslim)
Sumber : Terjemah Kitab al-Ajwibah al-Ghaliyah Fi ‘Aqidah al -Firqah an-Najiyah
Karya Habib Zain bin Ibrahim bin Smith