Bagi setiap muslim hendaknya memiliki niat untuk berjihad agar ia selamat dari ancaman keras yang diriwayatkan bagi yang meninggalkan seruan jihad.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam:
من مات و لم يغز , و لم يحدث نفسه بالغزو مات على شعبة من النفاق .
Artinya: “Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan ia tidak berjihad, bahkan tidak pernah berniat untuk berjihad, maka ia mati dalam salah satu cabang kemunafikan.”
Selain itu juga dianjurkan untuk banyak memohon mati syahid.
Dalam hal ini Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
من سأل الله الشهادة بصدق بلغه الله منازل الشهداء و إن مات على فراسه
Artinya: “Barangsiapa yang memohon kepada Allah untukmati syahid dengan penuh kesungguhan, niscaya Allah akan menempatkannya dalam kedudukan para syuhada’ meskipun ia mati di atas ranjangnya.”
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang yang di jalan-Mu dengan harta dan jiwa semata-mata karena ridha-Mu berkat karunia dan anugerah-Mu wahai Dzat Yang Maha pemurah.
Kami telah menyebutkan sekelumit pembahasan tentang jihad demi memperoleh berkah dalam membahasnya. Dan rasanya kurang nyaman apabila buku ini kosong dari pembahasannya, disamping kami berharap agar salah seorang muslim membacanya hingga timbullah niat yang baik pada dirinya untuk berjihad di jalan Allah swt. Lalu ia pergi berjihad dan kami pun bisa mendapatkan bagian pahala orang-orang yang berjihad itu.
Karena orang yang menunjukkan pada kebaikan sama seperti pelakunya dan barangsiapa yang mengajak pada jalan yang lurus, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa terkurangi sedikitpun pahala mereka. Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits shahih. Dan tidaklah aku mendapat taufik kecuali karena Allah swt. serta hanya kepadanya lah aku berserah diri dan pasrah.
Sumber: Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 2 karya Al Habib Abdullah bin Alawi Alhadad – Ahmad Yunus Al Muhdhor