Shalat menjadi semakin bertambah pahalanya apabila dilakukan di belakang imam dari kalangan orang-orang yang shaleh dan shalat yang seperti ini lebih baik daripada shalat di belakang orang lain. Oleh sebab itu, berusahalah untuk shalat berjama’ah di belakang imam yang dikenal akan ketakwaannya- Hal ini dari segi keutamaan saja. lain dari pada itu Nabi Muhammad Shalallahu alihi waalihi wa sahbihi wa salam telah bersabda:
صلوا خلف كل بر و فاجر
Artinya: “Shalatlah engkau dibelakang imam yang shaleh dan yang fasik sekalipun.”
Berjalan ke masjid untuk menunaikan shalat sangat besar pahalanya, Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh banyak hadits. Bahkan diriwayatkan, bahwa setiap langkah seorang hamba menuju ke masjid terhitung kebaikan baginya dan dimasukkan dalam daftar amal kebaikan baginya.
Menunggu tibanya satu shalat setelah shalat yang lain termasuk perkara yang menambah kedekatan diri. Contohnya, setelah engkau mengerjakan Shalat Maghrib, maka duduklah di masjid sambil menunggu tibanya waktu shalat Isya’ agar engkau dapat menunaikan shalat Isya.’
Bagi orang yang menunggu masuknya waktu shalat maka di sisi Allah SWT ia dipandang sebagai orang yang shalat dan dituliskan baginya pahala orang yang mengerjakan shalat baik ia menunggu datanganya waktu shalat lain setelah mengerjakan shalat atau ia datang terlebih dahulu ke masjid sebelum didirikannya shalat ia duduk menunggunya.
Para malaikat senantiasa memintakan ampun mendoakan orang yang berdiam di tempat shalatnya sampai ia berhadas atau berbicara. Hal-hal tersebut bukanlah mengada-ngada , ketahuilah bahwa semuanya berdasarkan riwayat hadits Mabi Muhammad Shalallahu alihi waalihi wa sahbihi wa salam. Dalam hal ini. Baginda Rasulullah Shalallahu alihi waalihi wa sahbihi wa salam bersabda:
الا أدلكم على ما يمحو الله به الخطايا ويرفع به الدرجات: إسباغ الوضوء على المكاره ، وكثرت الخطى الى المسجد ، وانتظار الصلاة بعد الصلاة، فذلكم الرباط فذلكم الرباط
Artinya: “Maukah kalian aku tunjukkan kepada perbuatan yang dapat menyebabkan Allah menghapuskan dosa-dosamu dan mengangkatmu ke derajat yang tinggi yaitu berwudhu dengan sempurna meskipun dalam keadaan terpaksa (karena dingin atau panas) banyak melangkah ke masjid, menunggu shalat sesudah shalat yang lain, itulah tambatan kalian.“
Dalam hadisnya yang lain, Nabi Shalallahu alihi waalihi wa sahbihi wa salam bersabda:
إنكم لن تزالوا في صلاة مانتظر تم الصلاة
Artinya: “Sesungguhnya kalian senantiasa berada dalam shalat selama kalian menuggu shalat yang lain.”
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 1