Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
بشر المشائين الى المساجد في الظلم بالنور التام يوم القيامة
Artinya: “Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid di kegelapan malam bahwa mereka akan mendapat cahaya yang sempurna kelak di hari kiamat”
Juga diriwayatkan bahwa jalannya seseorang menuju masjid dituliskan pahala untuknya, pahala yang Allah SWT tuliskan untuknya berupa pengguguran dosa pada setiap langkahnya dan penulisan kebaikan pada setiap langkahnya serta pengangkatan satu derajat untuk setiap langkahnya, sebagaimana dituliskan pahala langkahnya menuju masjid juga dituliskan pahala ia kembali dari masjid menuju rumahnya.
Mengenai hal ini. Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
لا تزال الملائكة تصلي على أحد كم ما دام في محله الذي صلى فيه ما لم يحدث أو يتكلم تقول : اللهم اغفر له ، اللهم ارحمه
Artinya: “Para malaikat senantiasa mendoakan seorang dari kalian selama ia masih berada di tempat shalatnya selagi ia belum berhadas atau berbicara, doa para malaikat ‘Ya Allah ampunilah dia,ya Allah sayangilah dia.’’
Diantara perkara yang perlu diperhatikan dan selalu dijaga adalah melazimi shaf pertama. Dalam hal ini. Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
لو يعلم الناس ما في الأذان والصف الأول ثم لم يجدوا الا أن يستهموا عليه لا ستهموا
Artinya: ‘Andaikan manusia mengetahui pahala yang ada dalam adzan dan shaf pertama dan mereka tidak bisa meraihnya kecuali dengan cara berundi pasti mereka akan berundi untuknya.”
Bagi yang ingin shalat di shaf pertama untuk mendapat keutamaannya, maka ia harus datang terlebih dahulu sebelum keramaian orang-orang dan sebelum mereka mendahuluinya di shaf pertama. Karena orang yang datang terlambat dan orang lain sudah mendahuluinya, terkadang ia berani melangkahi kepala orang banyak, sehingga membuat mereka tidak senang. Ketahuilah, bahwa hal ini sangatlah dilarang.
Barangsiapa yang berbuat semacam ini, maka ketahuilah bahwa ia lebih baik shalat di shaf belakang, daripada di shaf pertama Biarlah ia menyesali dirinya yang telah datang terlambat, sehingga ia sudah didahului oleh orang lain menuju shaf pertama. Disebutkan dalam sebuah hadits:
لا يزال أقوام يتأخرون حتى يؤخرهم الله
Artinya: “Suatu golongan senantiasa melambatkan diri, sehingga Allah akan melambatkan mereka.’
Sumber : Nasihat dan Wasiat Imam Haddad Jilid 1