Saat ini banyak ilmuwan yang memeriksa struktur material dari makhluk hidup di alam dan menggunakannya sebagai referensi pada penelitiannya. Kepadatan, pencahayaan, fleksibilitas, dan karakter kimia suatu material ditemukan di alam dan telah membimbing ilmuwan untuk mengimitasi struktur dari material-material tersebut. Banyak material dan karakteristik dari makhluk hidup yang terlintas dalam kehidupan sehari-hari menarik perhatian ilmuwan dan material-material ini dipelajari untuk diimitasi.
SISTEM LUBRIKASI YANG MENCEGAH RASA SAKIT KETIKA BERGERAK
Beberapa dari tulang kita yang secara terus menerus bergerak memerlukan dukungan yang berbeda-beda untuk menyokong zona tulang yang tidak bergerak. Kita contohkan tulang sendi, dalam setiap gerakan, yang membuat tulang belakang kita bersambung dengan kaki dan tangan bergiliran dari atas dan ke yang lain, karena mereka secara konstan bergerak maka mereka membutuhkan sistem pendukung.
Sebagai contoh, ketika peralatan mekanis bekerja, ada pergeseran dan korosi (berkarat) yang terjadi pada titik hubung bagian yang bergerak. Untuk mencegah ini, lubrikasi diperlukan di setiap sistem mekanis yang bergerak, menjadi engsel pintu sederhana atau mesin automobile berteknologi tinggi. Bagaimanapun, lubrikasi tidak mencegah pergeseran secara sepenuhnya, ia hanya menunda.
Walaupun ia bergerak secara terus menerus selama rangkaian kehidupan, sambungan sendi dari makhluk hidup dan hewan tidak memerlukan perawatan atau lubrikasi. Pergeseran permukaan dari sambungan ditutupi oleh lapisan berongga dari tulang rawan dan dibawahnya terdapat cairan yang padat. Dari titik tulang yang menekan sambungan, cairan ini menyembur dari pori-pori dan memastikan permukaannya menjadi licin seperti minyak, seperti yang terlihat di sana ada penciptaan yang sangat sempurna agar manusia bisa tetap bergerak.
SEBUAH PEMBASMI KUMAN YANG EFEKTIF : AIR MATA
Air mata, yang diasumsikan banyak orang sebagai “air yang asin yang keluar ketika kamu menangis”, sebenarnya adalah cairan yang sangat spesial. Tugas pertamanya adalah untuk melindungi mata dari mikroba, enzim “lysozyme” di dalamnya mampu menghancurkan berbagai macam bakteri dan untuk membunuh mikroba. Mata dilindungi dari infeksi melalui lysozyme. Zat ini bahkan lebih efektif daripada zat pembasmi kuman yang kuat yang digunakan untuk membersihkan gedung dari mikroba. Dan bagaimana mungkin pembasmi kuman yang begitu efektif tersebut tidak membahayakan mata dan sebaliknya malah melindungi dengan sempurna ? inilah tingginya karya seni ciptaan ALLAH. Airmata diciptakan dengan cara yang sangat tepat dan berkenaan dengan struktur kimianya. Koordinasi sempurna ini yang hadir di tiap segi kehidupan berlaku juga bagi mata dan air mata.
Ada juga sistem lubrikasi pada mata, sistem ini mencegah mata yang berubah arah pada empat arah berbeda untuk ratusan kali, dari kerusakan akibat gerakan-gerakan ini.
LAPISAN PELINDUNG
Menutupi permukaan sangatlah penting dalam hal memastikan perlindungan terhadap kotoran dan gesekan. Hal ini sangat penting untuk melawan kebocoran air yang tiris yang dapat membusukkan kayu halus. Banyak bahan untuk pelindung yang digunakan oleh manusia sehari-hari telah dipergunakan oleh makhluk hidup lainnya di alam ini sampai saat ini. Penutup kayu adalah salah satunya, lapisan chitin yang menutupi serangga adalah salah satu bahan yang bisa menjadi contoh untuk menutupi lapisan kayu. Chitin sangat ringan dan tipis, tapi juga sangat kuat dan fleksibel dan bertindak seperti kerangka, air tidak bisa bocor dan ini berkat bahan penutup yang khusus di atasnya. Ia tidak membocorkan cairan di dalam tubuh ke luar.
PEMBERSIH YANG BERNILAI DI RAWA
Tanaman teratai (lili putih) tumbuh di tempat yang berlumpur dan kotor tetapi dedaunannya selalu bersih. Ini karena ketika ada sedikit noda yang mengenainya maka dengan cepat ia akan menggoyangkan daunnya dan mendorongnya ke titik tertentu. Dan ketika air hujan turun akan membuat kotoran tersebut tersapu dengan sendirinya.
Karakteristik teratai telah membukan wawasan yang baru bagi peneliti mengenai desain permukaan suatu bangunan. Peneliti telah mulai mengerjakan penelitian tentang permukaan bangunan yang bisa dibersihkan dengan air hujan seperti halnya teratai. Sebagai hasilnya, sebuah perusahaan Jerman yang disebut ISPO membangun material penutup yang disebut Lotusan. Produk ini diluncurkan di Asia dan Eropa dan menggaransikan “tetap bersih untuk 5 tahun tanpa perlu deterjen”. Penutup berbahan dasar silikon ini yang disebut Lotusan meniru tanaman teratai sebagai asal namanya tersebut dan juga sistemnya. Menurut sistemnya, pada permukaannya terdapat benjolan kecil tingginya 5-10 mikrometer (1:1000 mm) dan berjarak 10-15 mikrometer antar satu dan yang lainnya. Sebagai hasilnya, di sana terdapat benjolan-benjolan di susun dari kawat dan lebar 0,1 micrometer. Ketika dilihat dari luar, bentuk dari permukaannya terlihat datar tapi nyatanya benjol-benjol dan ditutupi lilin, mencegah air untuk jatuh untuk menyentuh permukaan dan dibiarkan mengalir ke bawah dengan bantuan beratnya sendiri.
Banyak makhluk hidup di alam memiliki suatu bentuk yang melindungi permukaannya. Tidak diragukan permukaan dari tanaman teratai, lapisan chitin pada kumbang, airmata yang membuat kita bisa bergerak dengan mudah dengan mencegah pergeseran pada sambungan kita tidak terbentuk dengan sendirinya. Adalah yang Mahakuasa, yang MahaTahu ALLAH yang menciptakan mereka dengan bentuk-bentuknya dan dengan struktur yang sempurna.
Dia-lah ALLAH Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia Memiliki nama-nama yang indah. Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Surah al-Hasyr : 24)
Sumber: Harun Yahya