Hadits 145
Muhammad bin Sahl bin Askar dan Abdullah bin Abdurrahman mengatakan kepada kami dari Yahya bin Hassan, dari Sulaiman bin Bilal, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah ra., “Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah bersabda: ‘Saus yang paling enak adalah cuka,‘” (HR. at-Tirmidzi dan Muslim)
Hadits 146
Qutaibah menceritakan kepada kami dari Abu al-Ahwash, dari Sammak bin harb, dari an-Nu’man bin Basyir, ia berkata,
“Bukankah kalian bisa memilih makanan dan minuman seperti yang kalian sukai? Aku pernah melihat Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam tidak mendapatkan daql (kurma basah bermutu rendah) untuk mengganjal perutnya.” (HR. at-Tirmidzi dan Muslim)
Hadits 147
Abdah bin Abdullah al-Khuza’i menuturkan kepada kami dari Muawiyah bin Hisyam, dari Sofyan, dari Muharib bin Ditsar, dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah bersabda,
“Saus yang paling enak adalah cuka.” (HR. at-Tirmidzi dan Muslim)
Hadits 148
Hannad mengutarakan kepada kami dari Waki’, dari Sofyan, dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Zahdam al-Jarmi, ia berkata,
“Kami pemah (bertamu) di (rumah) Abu Musa al-Asy’ari. Lalu (kami) dihidangkan daging ayam. Di antara yang hadir saat itu, ada seseorang laki-laki yang berupaya menjauhkan dirinya (dari hidangan itu). Abu Musa lantas bertanya, ‘Ada apa dengan dirimu?’ Laki-laki itu lalu menjawab, ‘Sesungguhnya aku pernah melihat seekor ayam memakan sesuatu yang kotor. Sejak itu, aku bersumpah untuk tidak akan memakannya lagi.’ Abu Musa berkata, ‘Mendekatlah (kemari)! Karena sesungguhnya aku pernah melihat Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam memakan daging ayam.'” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Hadits 149
Al-Fadhl bin Sahl al-A’raj al-Baghdadi mengungkapkan kepada kami, dari Ibrahim bin Abdurrahman bin Mahdi, dari Ibrahim bin Umar bin Safinah, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata,
“Aku pernah memakan daging burung hubara23 bersama Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud)
Hadits 150
Ali bin Hujr mengutarakan kepada kami dari Ismail bin Ibrahim, dari Ayyub, dari al-Qasim at-Taimi, dari Zahdam al-Jarmi, ia berkata; “Kami pernah (bertamu) di rumah Abu Musa al-Asy’ari. Ia lalu menghidangkan makanannya, dan dalam menu makanan itu terdapat daging ayam. Di antara orang yang datang itu ada seseorang laki-laki dari suku Taimillah, kulitnya berwarna merah, sepertinya ia seorang hamba sahaya. Laki-laki itu tidak mau mendekati (hidangan makanan). Abu Musa lantas berkata kepadanya, ‘Mendekatlah kemari! Karena sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah memakan daging ayam.’ Laki-laki itu lalu berkata, ‘Sesungguhnya aku pernah melihat seekor ayam memakan sesuatu yang aku anggap sangat jorok, lalu aku bersumpah untuk tidak akan memakannya lagi.'” (HR. at-Tirmidzi, Ahmad dan ad-Darimi)
23. Burung Hubara adalah burung berleher panjang. Bululnya berwarna kelabu, dan dagingnya rasanya seperti perpaduan antara ayam dengan bebek.
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidzi