Peperangan yang Diikuti Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam dan yang Tidak Diikuti
Peperangan yang diikuti Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam disebut ghazwah. Sedangkan peperangan yang tidak diikuti Rasulullah dan hanya mengutus orang lain untuk mewakili beliau dalam memimpin pasukan disebut Sariyyah. Para pakar sejarah Islam berbeda pendapat mengenai jumlah ghazwah. Menurut mereka paling banyak 27 kali. Ada yang mengatakan kurang dari itu. Peperangan yang dalam arti benar-benar pertempuran dan saling bunuh hanya terjadi 9 kali, yaitu: Perang Badr, Uhud, Muraisi‘, Khandaq, Quraidhah, Khaibar, al-Fath, Hunain dan Tha’if. Pakar sejarah yang lain menambahkan: Perang Wadi al-Qura dan Perang al-Ghabah.
Sedangkan jumlah sariyyah, termasuk insiden-insiden bersenjata dalam rangka operasi pengamanan kawasan sekitar Madinah, seluruhnya berjumlah 56 kali. Ada pula yang mengatakan 50 kali.
Ibadah Haji dan ‘Umrah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam
Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam menunaikan ibadah haji hanya satu kali, yaitu haji wada (perpisahan). Dan melakukan ‘Umrah sebanyak 4 kali. Yang pertama pada tahun ke-6 Hijriyyah, tahallul-nya. di Hudaibiyyah, tetapi tidak sampai masuk kota Makkah. Yang kedua pada tahun ke-7 Hijriyyah, setelah terjadi kesepakatan dengan orang-orang Quraisy (yang waktu itu masih menolak Islam). Yang ketiga terjadi pada tahun ke-8 Hijriyyah, menyusul terjadinya peristiwa Penaklukan Makkah (al-Fath). ‘Umrah yang ketiga dilakukan dalam perjalanan pulang dari Tha’if. Sedangkan ‘umrah yang keempat terjadi pada tahun ke-10 Hijriyyah bersamaan dengan Haji Wada‘.