Soal : Mengapa sebagian orang berani mengjkafirkan orang Islam?
Jawab: Ketahuilah, sesungguhnya kekeliruan golongan orang yang berani mengkafirkan orang Islam adalah karenamereka berpendapat: “Setiap ibadah kepada selain Allah adalah syirik.” Ucapan (kaidah) ini sekalipun benar dan dimengerti oleh kalangan orang awam dan khusus (terpelajar), namun mereka (golongan yang berani mengkafirkan orang Islam) tetap sesat dan menyesatkan, karena atas dasar ucapan (kaidah) ini mereka membuat beberapa perkara yang merusak dan tuduhan-tuduhan palsu, seperti anggapan mereka, bahwa setiap pemanggilan terhadap orang yang telah mati atau melaksanakan nadzar menyembelih binatang untuk shadaqah yang pahalanya dihadiahkan kepada seorang nabi atau wali, thawaf dan menyentuh sebuah kuburan adalah ibadah kepada selain Allah dan pelakunya adalah kafir dan musyrik.
Ini adalah suatu kebodohan dan kekeliruan yang nyata dan berlawanan dengan pemahaman golongan yang haq dan madzhab yang benar. Hal ini disebabkan mereka, golongan yang gampang mengkafirkan orang itu tidak mengerti arti ibadah dan hakekatnya menurut syara’, sebagaimana yang telah diterangkan di atas, yaitu melakukan suatu tindakan dengan kerendahan diri (ketundukan) yang penuh disertai dengan keyakinan ketuhanan Dzat yang direndahi diri (ditunduki) atau salah satu ciri ketuhanan padanya, seperti kemampuan memberi manfaat atau madharat.
Sumber : Terjemah Kitab al-Ajwibah al-Ghaliyah Fi ‘Aqidah al -Firqah an-Najiyah
Karya Habib Zain bin Ibrahim bin Smith