Soal : Apakah pertalian dengan Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam dan bernasab kepadanya itu suatu kemuliaan yang agung?
Jawab : Ya, pertalian dengan Rasulullah dan benasab dengannya itu merupakan salah satu kemuliaan yang besar. Nenek moyang dan keturunan Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam adalah orang-orang mulia, karena nasab mereka bertalian dengan nasab beliau. Para ulama sepakat, bahwa para habaib adalah orang-orang paling baik keturunannya dari sisi ayah (nasab)nya, namun mereka tetap sejajar dengan lainnya dalam bidang hukum-hukum syari’ah dan hudud.
Soal : Sebutkan ayat al-Qur’an dan hadits yang menunjukkan keutamaan ahlul bait dan pertalian nasab mereka dengan Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam ?
Jawab : Ayat al-Qur’an yang menunjukkan keutamaan ahlul bait Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam antara lain:
إنما يريد الله ليذهب عنكم الرجز اهل البيت ويطهركم تطهيرا
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. 33, al-Ahzab: 33)
Para ulama menjelaskan: Ungkapan ahlul bait mencakup keluarga rumah tempat tinggal dan keluarga nasab. Istri-istri beliau adalah keluarga rumah tempat tinggal, sedangkan kerabat-kerabatnya adalah keluarga karena pertalian nasab. Banyak hadits yang menunjukkan keterangan ini, antara lain:
عن ابى سعيد الحدري رضي الله عنه قال: إن هذه الاية نزلت فى النبي صلى الله عليه وسلم وعلي وفاطمة والحسن والحسين رضي الله عنهم.
Dari Abu Sa’id al-Khudriy ra. ia berkata: “Sesungguhnya ayat ini turun berkaitan dengan Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam, Ali, Fatimah, al-Hasan dan alHusain ra.” (HR. Imam Ahmad)
إنه صلى الله عليه وسلم جعل على هؤلاء كساء وقال اللهم هؤلاء اهل بيتى وخاصتى اذهب عنهم الرجز وطهرهم تطهيرا
“Sesungguhnya Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam mengemulkan sebuah kain pada mereka (Ali, Fatimah, al-Hasan dan al-Husain) dan bersabda: “Ya Allah, mereka adalah ahli baitku dan orang-orang khususku, hilangkan dari mereka noda dan bersihkan mereka sebersih-bersihnya.”
Dalam riwayat lain disebutkan:
القى عليهم كساء ووضع يده عليهم وقال اللهم إن هؤلآء آل محمد فاجعل صلواتك وبركاتك على آل محمد إنك حميد مجيد
Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam menutupkan kain kepada mereka dan meletakkan tangannya ke atas mereka dan bersabda: “Ya Allah, sesungguhnya mereka adalah keluarga Muhammad, maka jadikanlah shaiawat-Mu dan barakahMu kepada keluarga Muhammad, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
Sumber : Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah wal Jamaah Karya Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith Al-Alawi Al-Husaini