Tawasul Bagian ke-8
Soal : Apa dalil tawassul dengan cara Memohon (berdoa) kepada Allah Swt. dengan meminta bantuan mereka?
Jawab : Dalilnya banyak, di antaranya:
عن انس رضي الله عنه قال بينما النبي صلى الله عليه وسلم يخطب يوم الجمعة اذ دخل رجل من باب المسجد فاستقبل النبي صلى الله عليه وسلم فنادى يا رسول الله هلكت الاموال وانقطعت السبل فادع الله يغيثنا فرفع صلى الله عليه وسلم وقال اللهم اغثنا (ثلاث) قال انس ولا واللهما ترى فى السماء من سحاب فمطرنا يومنا هذا والذى يليه الى الجمعة الأخرى فجاء ذلك الرجل او غيره وقال يا رسول الله تهدمت البيوت وتقطعت السبل فرفع يديه صلى الله عليه وسلم وقال: اللهم حوالينا ولا علينا فنجاب السحاب وخرجنا نمش فى الشمس
Dari Anas ra. ia berkata: Ketika Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam berkhotbah hari Jum’at, tiba-tiba ada seorang laki-laki masuk dan pintu masjid dan langsung menghadap kepada Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam seraya berteriak; “Hai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan-jalan terputus, maka berdoalah kepada Allah supaya menghujani kami.” Rasulullah Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam lalu mengangkat tangan dan berdoa: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.” (tiga kali) Anas berkata: “Demi Allah, kami melihat awan dilangit dan kami han ini dituruni hujan begitu Juga hari berikutnya hingga Jumat berikutnya. Kemudian si laki-laki itu atau orang lainnya datang dan berkata: “Ya Rasulullah, rumah-rumah ambruk dan jalan-jalan terputus.” Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya dan berdoa: “Ya Allah, turunkan hujan di sekitar kita bukan di atas kita.” Kemudian amin terbelah dan kami keluar berjalan di bawah sinar matahari
Di dalam hadits yang shahih ini ada petunjuk dalil, bahwa setiap orang di samping boleh berdoa (memohon) kepada Allah secara langsung, boleh juga menggunakan perantara orang-orang yang dicintai Allah yang dijadikan oleh-Nya sebagai sebab terpenuhinya hajat hamba-hamba-Nya. Di samping itu, karena manusia ketika melihat dirinya masih berlepotan dosa yang membuatnya jauh dari Allah yang tentu saja merasa layak ditolak permohonannya. Sebab itu, ia menghadap kepada Allah melalui orang-orang yang dicintai-Nya. la memohon kepada Allah dengan kedudukan dan kemuliaan para kekasih-Nya, agar Allah mengabulkan hajatnya karena hamba-hamba-Nya yang dicintai-Nya yang mereka itu tidak tahu apa-apa kecuali taat kepada-Nya.
Sumber : Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah wal Jamaah Karya Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith Al-Alawi Al-Husaini