Tawasul Bagian ke-9
Soal : Apa dalil tawassul dengan cara Meminta sesuatu yang dibutuhkan kepada orang yang dijadikan wasilah, dan meyakininya hanya sebagai sebab Allah memenuhi permintaannya karena pertolongan orang yang dijadikan wasilah dan karena doanya pula?
Jawab : Dalilnya banyak antara lain:
عن ربيعة بن مالك الإسلامي رضي الله عنه قال قال لى النبي صلى الله عليه وسلم سل ما شئت فقلت اسألك مرفقتك فى الجنة فقال او غير ذلك ؟ قلت هو ذاك قال فأعنى على نفسك بكثرة السجود
Dari Rabi’ah bin Malik ai-Aslami ra ia berkata: Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam bersabda kepadaku: “Mintalah apa saja yang kamu inginkan.” Saya berkata: “Saya mohon kepada-Mu dapat bersamamu di surga.” Beliau bersabda: “Selain itu?” Saya berkata: “Hanya itu.” Kemudian beliau bersabda: “Bantulah saya untuk memenuhi keinginanmu dengan memperbanyak sujud.” (HR. Imam Muslim)
ان قتادة بن نعمان اصيب بسهم فى عينه يوم احد فسالت على خده فجاء الى رسول الله وقال عينى يا رسول الله فخيره بين الصبروبين ان يدعو له فاختر الدعاء فردها عليه السلام بيده السريفة الى موضعها فعادت كما كانت
“Sesungguhnya Qatadah bin Nu’man pada waktu perang Uhud matanya terkena panah sampai keluar ke pipinya, lalu datang kepada Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam dan berkata: “Mataku, ya Rasulullah” Beliau memberinya pilihan antara sabar dengan sakit pada matanya itu dan beliau berdoa untuk kesembuhannya. Qatadah memilih agar Rasulullah menyembuhkannya melalui doa, kemudian beliau mengembalikan mata Qatadah ke tempatnya semula dengan tangan beliau yang mulia sehingga kembali normal seperti semula.”
Sumber : Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah wal Jamaah Karya Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith Al-Alawi Al-Husaini