Hadits 015
Qutaibah bin Sa’id mengatakan ada kami dari Hatim bin Ismail, dari al-Ja’d bin Abdurrahman, dari as-Sa’ib bin Yazid, ia menuturkan,
“Bibiku (dari ibu) mengajakku pergi menemui Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya putra saudariku ini sedang sakit.’ Beliau lalu mengusap kepalaku dan memohonkan keberkahan untukku. Kemudian beliau berwudhu, dan aku meminum air sisa wudhu beliau. (Ketika itu) aku berdiri di belakang punggung beliau sehingga aku bisa melihat tanda kenabian yang terletak di antara pundak beliau. Ternyata tanda tersebut seperti kancing hajlah (kubah).” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Hadits 016
Sa’id bin Ya’qub ath-Thalaqani mengungkapkan kepada kami dari Ayyub bin Jabir, dari Sammak bin Harb dan Jabir bin Samurah, ia berkata,
“Aku pernah melihat tanda kenabian di antara kedua pundak Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam berbentuk potongan daging berwarna merah, sebesar telur burung merpati.” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Hadits 017
Abu Mush’ab al-Madini menceritakan kepada kami dari Yusuf bin al-Majisyun, dari ayahnya, dari ‘Ashim bin Umar bin Qatadah, dari neneknya, Rumaitsah, ia berkata,
“Aku pemah mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam – seandainya aku mau mencium tanda kenabian yang tertempel di antara kedua pundak beliau, niscaya aku bisa melakukannya, karena posisiku amat dekat dengan tanda tersebut, di hari wafatnya, beliau bersabda kepada Sa’d bin Mu’adz,’ Arsy Ar-Rahman bergetar karenanya.'” (HR. at-Tirmidzi, Bukhari dan Muslim)
Sumber : As-Syamaa’il al-Muhammadiyah – Imam At-Thirmidzi