5. Keutamaan Membaca Al Qur’an

Berkata Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad dalam kitab Nasoih Ad Diniyyah prihal Membaca Al Qur’an: Perihal Membaca Al Qur’an Ketahuilah, wahai saudara-saudara sekalian, moga-moga Allah Ta’ala menggolongkan kita ke dalam golongan orang-orang berminat membaca AI-Quran, golongan yang memelihara AI-Quran dan terpelihara pula oleh AI-Quran, golongan mendirikan hukum-hukum AI-Quran dan berdiri di samping hukum-hukum…

4. Tarawih

Berkata Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad dalam kitab Nasoih Ad Diniyyah prihal Puasa di bulan ramadhan tentang Shalat Taraweh:  Sembahyang Tarawih Sembahyang tarawih yang dikerjakan pada setiap malam Ramadhan adalah sunnat yang harus dipatuh. Para salaf rahmatullahi’ alaihim membaca Al-Quran dari awal hingga akhir di dalam sembahyang tarawih. Setiap malam dibacanya sekadar yang…

3. Keutamaan Bulan Suci Ramadhan

Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad berkata di dalam kitab Nasoih Ad Diniyyah tentang Puasa di bulan Ramadhan tentang Adab dan tata tertib puasa: Perihal Puasa Ketahuilah, wahai saudara-saudaraku kaum Muslimin, semoga-semoga Allah menolong kami dan kamu ke jalan yang mudah, dan menjauhkan kami sekalian dari jalan yang susah, serta mengampunkan kita sekalian di akhirat,…

2. Adab Berpuasa

Berkata Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad dalam kitab Nasoih Ad Diniyyah prihal Puasa di bulan Ramadhan tentang Adab dan tata tertib puasa: Tertib puasa Setiap orang yang berpuasa mempunyai tata-tertib, tiada sempuma puasa itu tanpa tata-tertibnya. Di antara tertibnya yang terpenting ialah, memelihara lidah supaya tidak berdusta, mencaci orang, mencampuri urusan orang lain,…

Menyambut Kedatangan Bulan Suci Ramadhan

Tersebut dalam Kitab Uqud Lu’luk wal Marjan: عَنْ ابنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَى الله عليه وسلم يَقُولُ : (إِنَّ الْجَنَّةَ لَتُجَدَّدُ وَتُزَيَّنُ مِنَ الْحَولِ إِلَى الْحَوْلِ لِدُخُوْلِ شَهْرِ رَمَضَانَ، فَإِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ هَبَّتْ رِيْحٌ مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ يُقَالُ لَهَا : الْمُثِيْرَةُ, فَتُصَفِّقُ وَرَقُ أَشْجَارِ الْجَنَّةِ وَحَلَقَ الْمَصَارِيعِ،…

Sekilas Kehidupan An Nabi SAW Bagian 10

Saudara-saudara Sepersusuan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam Hamzah dan Abu Salmah, ‘Abdullah bin Abdul Asad, dua-duanya disusui bersama beliau oleh Tsuwaibah, budak pe­rempuan milik Abu Lahab, dengan air susu yang ia berikan juga kepada anak lelakinya sendiri yang bernama Masruh putra Tsuwaibah. Hamzah dan Abu Salmah termasuk as-Sabiqun al-Awwalun (golongan…

Sekilas Kehiupan An Nabi SAW Bagian 9

Istri-istri Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam Istri-istri Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam adalah: Khadijah binti Khuwailid radhiallahu anha Ia hidup bersama Ra­sulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam. sejak 15 tahun sebelum kenabian, dan sesu­dahnya hingga saat tiga tahun sebelum beliau hijrah ke Madinah. Khadijah radhiallahu anha. wafat…

Sekilas Kehidupan An Nabi SAW Bagian 8

Anak-anak Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam Putra Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam  yang pertama adalah al-Qasim. Nama inilah yang menjadi nama panggilan Muhammad Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam., yaitu Abul Qasim. Al-Qasim lahir sebelum beliau diangkat menjadi nabi. Ia wafat saat usianya dua tahun, juga sebelum kenabian…

Sekilas Kehidupan An Nabi SAW Bagian 7

Paman-paman dan Bibi-bibi Rasulullah  Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam dari Pihak Bapak Al-Harits, Qatsam, Zubair, Hamzah, al-‘Abbas, Abu Thalib (nama aslinya: Abdi Manaf), Abu Lahab (nama aslinya: ‘Ab­dul ‘Uzza) ‘Abdul Ka‘bah, Hajal (nama aslinya: al-Mughirah), Dhirar, Muqawwam, al-Ghaidaq. Mereka adalah, pa­man-paman Rasulullah saw. Adapun bibi-bibi beliau ada­lah: Shafiyyah, ‘Atikah, Arwa, Umaimah, Barrah, Ummu…

Sekilas Kehidupa An Nabi SAW Bagian 6

Kekuatan Fisik Nabi Muhammad  Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam Rukanah bin ‘Abdi Yazid bin Hasyim bin al-Muththalib bin ‘Abdi Manaf adalah orang yang paling kuat tenaganya di kalangan kaum Quraisy. Pada suatu hari di suatu tempat di Makkah ia berada sendirian dengan Rasulullah Shalallahu alahi wa aalihi wa shahbihi wasallam. Beliau berkata…