Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Bagian 3

apabila alasannya mendiamkan amar ma’ruf dan nahi munkar semata-mata karena ia yakin apabila ia menyuruh atau melarang ia akan mendapat sesuatu yang mengancam keselamatan dirinya atau hartanya, maka dalam hal ini diperbolehkan baginya untuk mendiamkannya. Jika hal itu kuat, maka kemungkinannya dan ancamannya sangatlah berat tanggungannya Meski demikian, apabila ia tetap mengabaikannya serta ia terus…

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Bagian 2

Baginda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda: أفضل الجهاد كلمة حق عند سلطان جائر Artinya: “Sebaik-baik jihad adalah pengutaraan kalimat kebenaran dihadap pemimpin yang kejam.” Beliau Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernah ditanya tentang siapakah manusia terbaik? Lalu beliau Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa shahbihi wa salam…

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Bagian 1

Semoga Allah swt menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang menegakkan keadilan dan yang menyeru kepadanya. Ketahuilah, bahwa amar ma’ruf dan nahi munkar termasuk syi’ar agama yang paling utama dan perkara terpenting bagi kaum beriman. Hal ini telah Allah swt perintahkan dan Allah swt anjurkan dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya Shalallahu ‘alahi wa aalihi wa…

Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Bagian 7

Saudara-saudara, hindarilah berbasa-basi dan menjilat dalam urusan agama. Maksudnya adalah seseorang  mengabaikan amar ma’ruf dan nahi munkar, enggan menyampaikan ucapan yang benar lantaran mencari simpati di hati manusia, mengharapkan ketenaran atau harta atau nasib duniawi dari mereka. Bahkan tidak sedikit orang yang berbuat demikian ia dihinakan oleh Allah swt, diganggu orang lain dan tidak mendapatkan…

SHAFIYYAH BINTI HUYAIY R.A. (Wanita Bani Nadhir) Bagian 7

Pada masa kekhalifahan ‘Utsman r.a., entah karena terpaksa atau atas kemauan sendiri, Shafiyyah berkecimpung dalam perjuangan poli­tik. Sikap dan pendiriannya ketika itu hampir sama dengan pendirian­nya yang membedakan ‘A’isyah r.a. dari Fathimah Az-Zahra r.a. di kala masih hidup. Demikian besar keinginannya menjalin persaudaraan de­ngan ‘A’isyah r.a. yang pada masa itu mempunyai pengaruh politik kuat dan…

SHAFIYYAH BINTI HUYAIY R.A. (Wanita Bani Nadhir) Bagian 6

Pada suatu hari ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam datang untuk memenuhi gilirannya, Shafiyyah r.a. sambil menangis sedu-sedan mengadukan jengekan dan ejekan yang dilancarkan oleh Hafshah dan ‘A’isyah. De­ngan tenang beliau berkata, “Hai Shafiyyah, mengapa tidak engkau jawab, ‘Bagaimana mungkin kalian berdua lebih baik dariku?! Suamiku Muhammad, ayahku Harun, dan pamanku…

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

TARAWIH DAN RAMADHAN Sudah menjadi hal yang maklum, bahwa Shalat Tarawih adalah Shalat sunah yang menjadi paket yang tidak terpisahkan dari bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini. waktunya, dikerjakan sesudah Shalat Isya’ sampai terbitnya fajar yang menandakan masuknya waktu Shalat Subuh, sebagaimana yang dikerjakan oleh para sahabat, tabi’in, salaf dan sampai pada masa kini,…

SHAFIYYAH BINTI HUYAIY R.A. (Wanita Bani Nadhir) Bagian 5

Beberapa lama kemudian Shafiyyah r.a. pindah di tempat kediaman Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam, berdekatan dengan para istri beliau yang lain. Di sana ia menghadapi kesukaran yang membingungkan pikiran. Tiga orang istri Nabi lainnya tinggal sangat berdekatan di sebelah tempat tinggal­nya. Mereka adalah ‘A’isyah, Hafshah, dan Saudah—radhiyallahu ‘an-hunna. Demikian pula di…

SHAFIYYAH BINTI HUYAIY R.A. (Wanita Bani Nadhir) Bagian 4

Tibalah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  bersama pasukannya di Madinah. Anas me­nuturkan, setiba mereka di dalam kota unta yang dinaiki Shafiyyah ter­antuk batu hingga ia jatuh terpelanting. Rasulullah segera turun meno­longnya. Ketika itu banyak wanita yang melihatnya pada bersungut-sungut, “Allah akan menjauhkan perempuan Yahudi itu!”[1] Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa…