Kematian dan Dorongan Untuk Selalu Mengingat-Nya Bagian 4

Ka’ab mengatakan, “Barangsiapa yang sudah mengenali kematian, ia akan memandang remeh semua cobaan dunia.”Mutharrif menuturkan, “Dalam tidur aku bermimpi seolah-olah ada orang yang berseru di tengah-tengah Masjid Bashrah, ‘Hati orang-orang yang bertakwa menjadi hancur karena mengingat kematian. Demi Allah, Anda akan selalu melihat mereka dalam keadaan nestapa.’” Abu Asy’ats mengatakan, “Kami biasa menemui Al-Hasan. Ia…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 13

Keimanan akan bertambah dengan menekuni dan memperbanyak amal shaleh dengan tulus karena Allah SWT. Adapun kemunafikan akan bertambah dengan mengerjakan kejelekan baik itu meninggalkan kewajiban dan melakukan kemaksiatan. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Nabi saw: من أذنب ذنبا نكت في قلبه, نكتة سوداء, فإن تاب صقل قلبه وإن لم يتب زاد ذلك حتى…

Kematian dan Dorongan Untuk Selalu Mengingat-Nya Bagian 3

Atha’ al-Khurasani meriwayatkan, “Pada suatu hari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Aalihi Wa Shahbihi Wa Salam melewati sekumpulan orang yang sedang tertawa keras-keras. Beliau bersabda: “Selingilah majelis kalian dengan mengingat sesuatu yang dapat merusak kenikmatan-kenikmatan.’ Mereka pun bertanya, “Apa itu yang dapat merusak kenikmatan-kenikmatan?” Beliau bersabda:”Kematian.” (HR. Ibnu Abu Dun-ya) Anas r.a. berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 12

Seorang hamba dianggap lalai manakala membaca al-Qur’an atau mendengarnya tetapi ia tidak mau merenungi dan memahami maknanya, tidak memperhatikan perintah dan larangannya, nasehat dan ancamannya, begitu juga hadis-hadis Rasulullah saw dan nasehat para salafunasshalihin. la dianggap lalai juga manakala jarang mengingat kematian dan mengingat perkara akhirat lainnya yang terjadi setelah kematian, merenung keadaan orang-orang yang…

Kematian dan Dorongan Untuk Selalu Mengingat-Nya Bagian 2

1. Keutamaan Mengingat Kematian dalam Semua Keadaan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Aalihi Wa Shahbihi Wa Salam bersabda. أكثروا من ذكر هاذم اللذات “Sering-seringlah mengingat sesuatu yang merusak kelezatan-kelezatan” (HR. At-Tirmidzi) Maksudnya, rusaklah kenikmatan-kenikmatan dengan cara mengingat kematian, sehingga terhentilah ke­cenderungan kalian kepadanya, lalu kalian fokus menghadap Allah Ta’ala. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Aalihi Wa Shahbihi…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 11

Jadi, kewajiban kita adalah memberi perhatian khusus untuk membenahinya karena hati cepat berubah dan banyak tergoncang hingga Nabi Muhammad saw bersabda mengenainya: إنه أسرع تقلبا من القدر إذا استجمعت غليانها Artinya: “Sesungguhnya ia lebih cepat berubah daripada periuk yang mendidih.” Bahkan beliau seringkali berdo’a: يا مقلبا القلوب ثبت قلبي على دينك Artinya: ‘Wahai Dzat Tang…

Kematian dan Dorongan Untuk Selalu Mengingat-Nya Bagian 1

Ketahuilah, sesungguhnya orang yang tenggelam dalam urusan duniawi yang penuh dengan tipu daya, dan menyintai kesenangan-kesenangannya, pasti hatinya akan lalai dari mengingat kematian. Akibatnya, jika diingatkan tentang kematian, ia justeru tidak suka dan membencinya. Mereka itulah orang-orang yang disinggung dalam firman Allah Ta’ala, قل إن الموت الذي تفرون منه فإنه ملاقيكم ثم تردون إلى عالم…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 10

Ketahuilah bahwa barangsiapa yang rela Allah SWT sebagai Tuhannya, maka ia harus rela terhadap segala macam aturan dan pilihan-Nya, serta pahitnya ketentuan-Nya. Ia pun harus rela pula atas rezeki yang telah dibagikan untuknya dan selalu mentaati-Nya, menjaga perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, bersabar menghadapi ujian-Nya, mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Senang bertemu dengan-Nya, rela terhadapnya, pasrah dan berserah diri…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 9

Dalam ayat-Nya yang lain, Allah SWT berfirman: ولاتكونوا كالذين تفرقوا واختلفوا من بعد ما جا ءهم البينات وأولائك لهم عذاب عظيم (105 Artinya: “Dan janganlah engkau menyerupai orang-orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (Qs. Ali Imran ayat: 105). Larangan dari…

Beberapa Nasehat Para Ulama Tentang Takwa bagian 8

Menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran diwajibkan ketika engkau  melihat orang-orang yang melanggar perintah Allah SWT dan melakukan kemunkaran. Wahai saudaraku, perhatikanlah baik-baik,  karena  kami sering melihat kebanyakan orang salah dalam bersikap. Yang penting janganlah engkau membenarkan dan menerima begitu saja setiap berita kemunkaran serta perbuatan dan ucapan orang lain yang disampaikan kepadamu, hingga engkau…