Pendahuluan Bagian 3

Benar, Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam memang bukti kebenaran! Kendati banyak faktor kelemahan dan kekurangan yang melingkari kehidupan beliau sejak lahir—yatim, miskin, buta huruf, dan lingkungan terbelakang— namun banyak pakar sejarah yang jujur mengakui kebesaran dan keAgungan beliau, walau mereka itu non-Muslim. Para pakar pendidikan pada umumnya berpendapat, bahwa kepribadian…

Details

Pendahuluan Bagian 2

Pada mulanya riwayat kehidupan para anggota keluarga Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam hendak kami satukan dengan buku kami yang terdahulu, Siratul-Musthafa. Karena bagaimanapun kehidupan pribadi beliau dalam menghadapi rumah tangga dan para anggota keluarganya tidak dapat dipisahkan dari semua segi kehidupan beliau sebagai Nabi dan Rasul, atau sebagai manusia agung. Semua…

Details

Pendahuluan Bagian 1

بسم الله الرحمن الرحيم وبه أستعين وعليه أتوكّل وهو حسبي ونعم الوكيل ولا حول ولا قوة إلا با الله العلي العظيم , سبحانك لا علم لنا الا ما علمتنا انك انت العليم الحكيم , الحمد لله الإله الحق , الرب الأكرم , الذي علم بالقلم, علم الإنسان ما لم يعلم ,  احمده على ما أسيغ…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 30

Aku merayakan Idul Adha di tempat beliau, la berkata kepadaku sehari sebelum sakit, “Sedangkan Yusuf, aku telah menjadikannya seorang syaikh dan pendidik.” Saat itu Muhammad bin Ali bin Umar al-Katsiriy ada bersamaku. Sebelum sakit beliau memberikan khirqah kepadaku, yaitu memberikan kopiah yang dikenakannya, lalu menjadikan aku sebagai seorang syaikh dan memberi ijazah kepadaku untuk memberi…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 29

Berangkatlah aku bersama para pengunjung yang lain dalam jumlah yang banyak menuju kepada asy-Syaikh Abubakar bin Salim. Mereka keluar dari lembah Baihan dan memilki nazar kepada asy-Syaikh Abubakar bin Salim. Antara Syabwah dan Baihan berjarak jauh sekali. Para pengunjung yang berjalan bersamaku bergaul denganku dengan cara yang tidak ramah. Seperti yang disebut Allah dalam firman-Nya…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 28

Kemudian aku berihram untuk umrah dari miqat dan masuk ke kota Makkah. Aku masuk ke Makkah di hari ke sepuluh dari bulan Ramadhan tahun sembilan puluh satu di abad kesepuluh. Ketika masuk bulan Syawal, aku pergi menuju ke kota Madinah seperti yang diperintahkan oleh asy-Syaikh Muhammad al-Bakriy. Di tengah jalan aku bertemu dengan para peziarah…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 27

Ketika aku kembali ke rumah asy-Syaikh Muham­mad al-Bakriy, beliau berkata kepadaku, “Aku ingin engkau pergi menemui kakekmu Rasulullah Saw. Karena apa yang kau cari tidak akan kau dapati kecuali di sisi Beliau Saw.” Beliau berbicara banyak denganku, lalu memerintahkanku agar menulis surat kepada keluarga, dan guru-guruku di kota Fas lalu menitipkannya kepada orang-orang yang berhaji…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 26

Beliau tidak men-talqin zikir kepadaku kecuali setelah lima belas hari. Setelah shalat maghrib dia men-talqin-ku dan berkata kepadaku, “Sekarang ini aku mendengar seruan dari yang Maha Benar tentang dirimu, bahwa aku hanyalah sahabatmu dan syaikhmu (guru pembimbing spiritual) bukanlah aku” Ucapan beliau yang menyatakan sahabatku adalah kerendahhatiannya. Pada saat itu aku malu untuk bertanya kepadanya…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 25

Begitulah aku bolak balik antara Masjid Jami’ al-Azhar dan rumah asy-Syaikh Muhammad al-Bakriy selama lima belas hari. Selama itu, setiap kali aku datang ke pintu rumahnya, penjaga pintu itu menolaknya. Sedangkan saat itu orang-orang keluar masuk melalui pintu itu. Orang-orang Maroko yang mengenalku di Masjid Jami’ al-Azhar merasa kesal dengan hal itu dan salah satu…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 24

Keadaan antara aku dengan asy-Syaikh terus berlangsung hingga negeri Islam Mesir telah dekat. Seperti biasa, setiap beliau membuka tirai dari tandunya itu selalu memandang aku. Lalu aku berkata kepadanya, “Wahai Tuanku, bacakanlah al-Fatihah dengan niat agar aku mendapat pandanganmu.” Aku mengucapkan hal itu karena perkataan guruku Abdulgadir al-Himyaniy yang telah disebut dalam cerita di atas.…

Details