Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 3

Di bulan ar-Rabi’ (rabiul awwal) madrasah libur dan kami keluar dari kota menuju ke tempat para auliya di daerah itu seperti Abu Ya’za, dan asy-Syaikh Abdussalam bin Masyisy. Begitu pula para guru yang tinggal di dekat pantai, mereka dikenal dengan nama Abu Salham dan yang lain bernama Abduljalil. Terdapat cerita tentang mereka berdua namun kutuliskan…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 2

Pada waktu aku pergi menuju ke kota tempat tinggal asy-Syaikh Abu ath-Thib, aku bertemu dengan asy-Syaikh Yusuf ad-Dadasiy. Beliau berkata kepadaku, “Aku melihat engkau ingin membaca di hadapan asy-Syaikh itu namun lisanmu terkunci. Sesungguhnya terdapat seorang asy-Syaikh yang akan memberikan kepadamu ilmu ladunni. Asy-Syaikh yang ingin kau datangi bukanlah orang yang dapat membimbingmu. Pulanglah kau…

Details

Perjalanan Menuntut Ilmu Bagian 1

Pada tahun delapan puluh empat atau lima, aku tergerak untuk mencari ilmu, memperoleh manfaat dari lisan orang-orang yang berkedudukan di sisi Allah, begitu pula membaca al-Quran di hadapan mereka. Aku telah menimba ilmu al-Quran dari orang-orang yang belajar al-Quran kepada para penghafal al-Quran yang terkenal. Maka aku melakukan perjalanan ke kota as-Salam di Fas. Pada…

Details

Negeri dan Keluarga Yusuf bin ‘Abid Bagian 3

Di negeri Anqad ini terdapat sungai yang besar yang dinamakan Malwiyyah. Pangkal sungai itu keluar dari gunung yang menghadap ke kota Fas yang terletak di sebelah timur negeri Anqad. Di dalamnya terdapat desa, kebun, dan pertanian. Di bagian atas tempat mata air Muluk ini terdapat sebuah kota yang bernama Wathatha. Di sanalah Muhammad bin Umar…

Details

Negeri dan Keluarga Yusuf bin ‘Abid Bagian 2

Marilah kita kembali kepada pembahasan me­ngenai diriku di atas. Aku lahir pada tahun kelima puluh atau keenam puluh di abad kesepuluh. Selama sepuluh tahun aku berada di antara kedua orang tuaku, hingga wafatlah ayahku. Kami adalah penduduk Khudur, tetapi ayahku dikuburkan di al-Faidhah. Saudara-saudaraku memilih kuburan di kota al-Faidhah karena di sana terdapat kubur anak-anak…

Details

Negeri dan Keluarga Yusuf bin ‘Abid Bagian 1

Dalam mukaddimah, ini aku akan men­ceritakan secara sederhana tentang sebab-sebab perjalananku dari negeri Maroko menuju ke daerah Yaman dan Hadramaut. Semua itu karena panjangnya perjalananku dan ketakutanku akan kematian yang datang secara mendadak. Aku ingin menceritakan alasan perjalananku dari negeri Maroko ke negeri Timur, sebagaimana al-lmam al-Manshurbillah dan para Imam lainnya yang menceritakan alasan perjalanan…

Details

Perjalanan Ibn ‘Abid Al Fasiy dari Maroko Menuju Hadramaut Bagian 5

Manusia jika ditanya tentang nasabnya, dan ia mengetahuinya, maka tidak boleh ia menyem­bunyikannya. Dia harus memberitahukan yang sebe­narnya kecuali jika terdapat alasan yang membuatnya khawatir atas diri atau hartanya. Tentang hal, ini Ibn al-Atsir juga menyebutkan dalam kitabnya an-Nihayah pada bab Harfu al-Kaf wa al-Waw, setelah ia membahas tentang Ali bin Abu Thalib ra, beliau…

Details

Perjalanan Ibn ‘Abid Al Fasiy dari Maroko Menuju Hadramaut Bagian 4

Inilah nasabku yang bersambung kepada al-lmam Idris. Aku menyampaikannya bukan karena menginginkan kedudukan atau lainnya. Tetapi aku menyebutkannya karena mengharapkan ridha Allah, dan agar tidak ada seseorang yang menasabkan dirinya kepada nasab kami karena kebodohannya. Kami tak boleh merahasiakan nasab ini tanpa sebab-sebab yang menjadikan halangan bagi seseorang untuk boleh merahasiakan nasabnya. Manusia lebih mengetahui…

Details

Perjalanan Ibn ‘Abid Al Fasiy dari Maroko Menuju Hadramaut Bagian 3

Pada riwayat lain disebutkan mereka pergi bersama seseorang lagi, dan kemudian sesampainya di Maroko mereka berpenampilan seperti dua orang yahudi. Disebutkan pula mereka bersama Muzayyin. Walaupun terdapat perbedaan riwayat, tetapi disepakati bahwa ia telah meracuni Idris. Seorang penyair Abbasiyyah merasa bangga dengan hal itu dan mengucapkan sebuah syair:  Apakah kau mengira wahai Idris, bahwa dirimu…

Details

Perjalanan Ibn ‘Abid Al Fasiy dari Maroko Menuju Hadramaut Bagian 2

Allah mewajibkan ajakan kepada kebaikan, mencegah dari perbuatan kemunkaran, dan menyan­darkan semua itu kepada iman dan ikrar, serta perintah agar bersungguh-sungguh menuju-Nya dan berdo’a kepada-Nya, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya, “Perangilah mereka yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tidak mengharamkan apa-apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya, dan tidak beragama dengan agama yang…

Details