Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 22

Mengambil Berkah Dengan Jejak Orang-orang Baik – Bagian 2 عن عبد الله بن موهب قال ارسلتنى أمى إلى ام سلمة رضي الله عنها بقدح من ماء فجائت بجلجل من فضة فيه شعر من شعر النبي صلى الله عليه وآله وسلم فكان إذا أصاب الإنسان عين او شيئ بعث اليها فتمخضه له فيشرب منه فطلعت فى لجلجل…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 21

Mengambil Berkah Dengan Jejak Orang-orang Baik – Bagian 1 Soal : Bolehkah mengambil berkah dan jejak-jejak orang-orang shaleh? Jawab   : Boleh. Soal : Apa dalilnya? Jawab : Banyak sekali dalilnya. Sebagian besar di antaranya adalah perbuatan pengambilan berkah oleh para sahabat dan permohonan syafaat mereka dengan jejak-jejak Nabi Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam pada…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 20

PENGUKUHAN  SYAFAAT Soal: Apakah syafaat yang diyakini ahli tauhid itu? JAWAB: Syafaat yang dipercaya oleh orang ahli tauhid ialah doa orang yang memberi syafaat kepada orang yang diberi syafaat dan dikabulkan oleh Allah dengan anugerah-Nya kepada orang yang dikehendaki-Nya, Soal: Apakah syafaat itu dibolehkan? Apa dalilnya? Jawab: Ya, syafaat itu dibolehkan. Dalilnya adalah firman Allah…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 19

Soal : Mengapa sebagian orang berani mengjkafirkan orang Islam? Jawab: Ketahuilah, sesungguhnya kekeliruan golongan orang yang berani mengkafirkan orang Islam adalah karenamereka berpendapat: “Setiap ibadah kepada selain Allah adalah syirik.” Ucapan (kaidah) ini sekalipun benar dan dimengerti oleh kalangan orang awam dan khusus (terpelajar), namun mereka (golongan yang berani mengkafirkan orang Islam) tetap sesat dan…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 18

HAKEKAT  IBADAH Soal: Apakah pengertian ibadah itu? Jawab: Ulama ahli tahqiq menjelaskan, bahwa ibadah menurut agama ialah suatu aktivitas yang dilakukan dengan sepenuh kerendahan diri (ketundukan) disertai i’tikad (keyakinan) ketuhanan Dzat yang ditunduki, atau salah satu dari ciri-ciri ketuhanan, seperti kemampuan mendatangkan manfaat atau madharat dengan sendiri-Nya. Jika tidak disertai dengan i’tikad (keyakinan) seperti itu,…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 17

LARANGAN MENGKAFIRKAN ORANG ISLAM Soal  : Bolehkah  mengkafirkan orang Islam? Jawab: Tidak boleh, sesungguhnya mengkafirkan orang Islam, orang-orang yang telah mengucapkan ka­limat  لااله الاّ الله     merupakan perkara berat. Tidak ada yang berani melakukannya kecuali orang yang memang disesatkan oleh Allah Swt yang buruk prasangkaannya dan mengikuti dorongan hawa nafsunya. Soal : Apa dalilnya? Jawab  :…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 16

SIFAT GOLONGAN AHLI BID’AH Soal: Apakah Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah menjelaskan kepada kita ciri-ciri golongan bid’ah? Jawab: Ya, Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam telah menjelaskan kepada umat­nya tentang ciri-ciri golongan bid’ah, golongan yang membuat-buat ketentuan baru. Ciri mereka adalah menggunakan dalil ayat-ayat alQur’an yang diturunkan…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 15

Soal: Apa komentar ulama’ tentang hadits-hadits shahih berikut ini: عليكم بسنتى وسنة الخلفاء الراشدين المهديين عضوا عليها بالنواجد واياكم ومحدثات الأمور فكل محدثة بدعة{رواه أبوداود والترمذي وزاد وكل ضلالة فى النار “Kamu semua harus berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah alKhulafa’ ar-Rasyidin yang mendapat petunjuk . Gigitlah dengan geraham, takutlah kamu  semua pada hal-hal yang…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 14

Soal: Apa Bid’ah yang tercela yang diperingatkan oleh Rasu­lullah agar kita menghindarinya? Jawab: Bid’ah yang tercela ialah setiap amalan yang ber­tentangan nash-nash al-Qur’an dan as-Sunnah atau yang menentang ijma’ umat Islam, seperti madzhab-madzhab yang sesat dan akidah-akidah yang menyimpang yang berlainan dengan akidah-akidah yang dipegang oleh golongan Ahlus Sunnah. Soal: Apa dasarnya? Jawab: Dasarnya adalah…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 13

BID’AH DAN PEMBAGIANNYA   Soal: Berapakah pembagian bid’ah itu? Jawab: Para ulama mengklasifikasikan bid’ah menjadi dua bagian, yaitu Bid’ah Hasanah dan Bid’ah Qabihah. Soal: Apa Bid’ah Hasanah itu? Jawab: Bid’ah Hasanah ialah apa saja yang dipandang oleh para imam sesuai dengan al-Our’an dan as-Sunnah dalam hal kemanfaatan dan kemaslahatan. Seperti pengumpulan al-Qur’an dalam satu mushhaf,…